Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Perum Bulog Subdivre Sumbawa melakukan pengiriman beras atau Movement Nasional (Movenas) ke berbagai wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 12.700 ton beras.
Pengiriman dilakukan secara bertahap. Dimana pengiriman tahap pertama telah tuntas dilakukan yakni sebanyak 7000 ton. Saat ini sedang berlangsung pengiriman tahan kedua yakni sebanyak 5700 ton.
“Tahun ini tahap pertama sudah 7000 ton sudah kita kirim ke berbagai daerah di NTT. Sekarang sedang berlangsung tahap kedua sekitar 5700, dari jumlah itu sekitar 3500 ton yang harus kita selesaikan hingga akhir tahun ini,” ungkap Kepala Perum Bulog Subdivre Sumbawa, Heri Sulistiyo, Rabu (23/10/2019) di ruang kerjanya.
“Kita ambil dari stok di 4 gudang bulog yakni Lopok, Labuhan, Alas dan Lamusung di KSB,” sambungnya.
Lanjut Heri, dilakukannya movenas tersebut merupakan salah satu strategi untuk menyediakan ruang penyimpanan dalam rangka persiapan pengadaan beras di Tahun 2020 mendatang. Selain itu juka kata dia, juga menjadi salah satu upayah untuk memperbaharui stok agar beras tetap presh.
“Ini salah satu strategi kita untuk perisapan pengadaan tahun depan supaya ada Space gudang penyimpanan, karena saat ini masih cukup banyak stok kita masih full. Supaya nanti dapat penyerapan gabah dan beras petani 2020. Untuk memperbaharui stok juga, karena sekarang sudah tidak ada program seperti Bansos, Rastra, maka kita movenas,” pungkasnya.
Ia menambahkan, stok beras yang ada di empat gudang penyimpanan Bulog Sumbawa saat ini dalam kondisi aman, bahkan ketahanan stok diperkirakan bertahan hingga tahun 2021 mendatang.(KS/aly)