Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemebebasan lahan pembangunan bendungan Kerekah , Kecamatan Unter Iwes, diperkirakan mencapai 98 Miliar Rupaih. Hal tersebut ditemukan berdasarkan hasil Study yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I (BWS NT-I) Provinsi NTB.
Adapun lahan yang akan dibebaskan dalam pembangunan bendungan tersebut, yakni 60 hekter lahan sawah, 96 hektar tegalan, dan 141 hektar kawasan hutan.
“Ini karena berdasarkan hasil study yang sudah dilakukan oleh Tim BWS itu ada pembebasan lahan yakni sekitar 98 M. ada 60 Hektar lahan sawah, 96 hemtar tegalan, 141 hektar kawasan hutan yang hasur diganti,” ungkap Kepala Bagian Pertanahan Setda Sumbawa, Kaeruddin, kepada media, Selasa (15/10/2020) di Sumbawa.
Dikatakan, saat ini Pemda Sumbawa melalui Asisten III dan Bagian Pertanahan Setda Sumbawa tengah mencari dana dukungan aternatif pembiayaan pembebasan lahan dimaksud. Sebab kata dia, sangat berat jika Pemda Sumbawa yang mengcaper sendiri biaya tersebut. Mengingat, beban anggaran Pemda Sumbawa tahun 2020 sudah sangat besar, terlebih lagi akan mengahadapi Pilkada.
Lanjut Kabag, pembangunan bendungan Kerekeh harus sudah dimulai di tahun 2021, sehingga tahun 2020, anggarapan pembebasan lahannya harus sudah jelas karena BWS menginginkan adanya komitmen sumber anggaran pembebasan lahan dimaksud untuk melenjutkan tahapan berikutnya.
“Jadi kami dengan pak Asisten III ditugaskan untuk mencari dukungan alternative pembiayaan karena pembiayaan pembebasan lahan sangat diharapkan Pemerintah Pusat dan Provinsi dapat mendukung. Karena terus terang ini bangunan sangat stategis dibutuhkan untuk bisa direalisasi. Kita harap Pemprov dan Pusat bisa mendukung proses biaya pembebasan lahan,” paparanya.
“Paling tidak 2020 sudah jelas anggaran pembebasan lahannya. Karena BWS ingin ada komitmen sumber anggaran baru mereka bisa melanjutkan tahap berikutnya. Upaya kita mungkin dalam minggu ini pak Asisten III akan melobi ke kementerian PU atau keuangan. Sengat kita harapkan. Nanti skemanya seperti apa kita belum tahu, kita harapkan full, kalau sekala nasional, anggaran segitu tidak masalah,” Pungkasnya. (KS/aly)
