Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa memberikan kompensasi Bagi masyarakat Kecamatan Empang dan Tarano yang dapat mengeliminasi sebanyak 50 ekor Hewan Penular Rabies (HPR).
Hal tersebut dilakukan agar penularan rabies tidak meluas. Mengingagat dua Kecamatan tersebut masuk dalam zona ring satu kasus rabies di Kabupaten Sumbawa.
Sekretaris Disnakeswan Kabupaten Sumbawa, Abdul Murad, Selasa (27/08/2019) di Sumbawa, mengatakan, sebagai ring satu kasus rabies, kedua kecamatan tersebut menjadi fokus tindakan eliminasi dan vaksinasi hewan peliharan HPR.
Lanjut Murad, eliminasi dilakukan dengan cara diberi racun, ditembak dalam hal ini berekrjasama dengan Perbakin, kemudian bagi masyarakat yang mengeliminasi sebanyak 50 HPR akan diberikan kompensasi.
“Kegiatan eliminasi di lakukan dengan tiga cara yaitu mengunakan racun, penembakan oleh perbakin dan bagi masyarakat yang berhasil membunuh anjing liar (HPR) akan di beri kompensasi 50 per ekor. Point 3 hanya berlaku pada ring satu, Rp 50 ribu per ekor nya,” ujarnya.
Rebies merupakan permasalahan yang sangat serius, sehingga dibutuhkan komitmen seluruh komponen masyarakat untuk secara bersamaan memerangi HPR.
“Mohon doa restu pada sahabat semua, agar wabah rabies yang sudah terjangkit di pulau sumbawa cepat teratasi. Melalui media ini kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar jika ada kasus gigitan baik itu kepada ternak maupun kepada manusia agar segera melaporkan nya kepada kantor UPT Peternakan setempat dan kepada Puskesmas untuk mendapatkan SAR (Serum Anti Rabies) dan VAR (Vaksin Anti Rabies),” pungkasnya. (KS/aly)
