Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa, satu orang warga di Dusun Labuhan Jambu, Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, dinyatakan positif Rabies.
Sekretaris Dikes Sumbawa, Surya Darmsyah, yang didampingi oleh Kabid P2PL, Rabu (06/02/2019) di ruang kerjanya, membenarkan hal tersebut. Dikatakan, hari kamis lalu, pihaknya mendapatkan informasi adanya gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) yakni Anjing yang menimpa seorang wanita usia 51 tahun di desa yang dimaksud.
Disampaikan, berdasarkan informasi yang ia terima dari dari dinas peternakan dan kesehatan hewan (Disnakkeswan) sumbawa, bahwa telah dilakukan eksekusi terhadap anjing tersebut, kemudian diambil otaknya, dan telah dikirim ke laboratorium hewan di Denpasar, dan hewan tersebut dinyatakan positif rabies.
“dengan demikian kita pastikan bahwa yang bersangkutan juga positif rabies.” Ungkapnya.
Terhadap yang bersangkutan lanjutnya, hari itu juga lengsung ditangani oleh petugas puskesmas setempat. kemudian hari itu juga pihaknya bersama dengan petugas disnakkeswan melakukan investigasi terhadap korban. Dan yang bersangkutan telah diberikan vaksin anti rabies sebanyak 2 ml.
“Sudah ditangani puskesmas, yang bersangkutan kita investigasi dengan teman-teman dinas kesehatan hewan. Vaklsin kita berikan hari minggunya kita berikan vaksin kepda yang bersangkutan, karena vaksin waktu kejadian kita tidak ready stok, kita minta ke provinsi hari jumat malam tiba, hari sabtu kita bawa kesana, karena disana hujan besar, jadi hari minggu pagi baru bisa diberikan vaksin, hari minggu (hari ketuju) kita berikan vaksin 1 ml, dan hari ke 21 diberikan lagi sebanyak 1 ml. Artinya di Sumbawa saat ini sudah terjadi kasus rabies, sudah dilaporkan ke provinsi. Itu sudah di konfirmasi oleh teman-teman di kesehatan,” sambungnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat jika menemukan atau terkena gigitan anjing maupun HPR lainnya, untuk segera membawahnya ke pelayanan sehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (KS/aly)
