Sumbawa Barat, KabarSumbawa.com – Memasuki Tahun 2019, 238 Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional di Lingkup Pemkab Sumbawa Barat, dirotasi.
Agenda tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H. W Musyafirin MM di Lantai 3 Gedung Graha Praja Setda KSB, Jum’at (11/2) siang tadi.
Bupati dalam sambutannya setelah melantik dan mengambil sumpah para pejabat mengatakan, mutasi ini merupakan mutasi susulan setelah sebelumnya dilaksanakan akhir tahun 2018. Dimana, saat itu yang dimutasi adalah Pejabat Tinggi Pratama dan Administratur. Mutasi dilaksanakan semata-mata untuk memformulasikan dan mengakselerasi mesin birokrasi.
Diungkapkan Bupati, 70 persen lebih pejabat yang dilantik hari ini merupakan pejabat yang diusulkan oleh OPD. Baperjakat pun melaksanakan usulan OPD tersebut. Berbeda dengan mutasi-mutasi yang lalu. Usulan OPD banyak yang tidak dilaksanakan Baperjakat karena rata-rata memperebutkan orang. Untuk 174 Pejabat Struktural ini, 30 diantaranya bukan permintaan OPD. Akan tetapi diberikan jabatan karena sudah memenuhi syarat menduduki jabatan. Sementara dua orang lainnya dibebaskan dari jabatannya.
Bupati menekankan, pemerintahan ada karena ada masyarakat. Jabatan ada karena ada yang harus dilayani. Pelayanan publik memiliki badan yang menilainya, yakni Ombudsman. ASN digaji dengan uang rakyat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. Sekarang Para pejabat yang penting adalah mempelajari Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dengan baik. Sebab itu pedoman untuk bekerja.
‘’Bapak-bapak dan ibu-ibu merupakan ujung tombak OPD. Diharapkan dapat berkreasi dan berinovasi agar Tupoksi dijalankan seefektif dan setepat mungkin,” Tegas Bupati.(KS/yud)