Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) menargetkan tahun 2020 wilayah yang belum tersentuh jaringan komunikasi (Blank Spot Area) di Kabupaten Sumbawa dapat dituntaskan.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Sumbawa H. Ibrahim, yang ditemui, Kamis (01/11/2018) di Sumbawa, mengatakan, sedikitnya tersisa 13 wilayah yang belum tersentuh jaringan komunikasi (Blank Spot Area) di Kabupaten Sumbawa. terhadap 13 blank spot area tersebut secara bertahap dikerjakan dan akan tuntas pada tahun 2020 mendatang.
“Karena program Kominfo ini harus tuntas pada tahun 2020. kita manfaatkan ini, dan datanya sudah kita masukkan, syaratnya sudah kita coba penuhi. Serta kami terus mengakses informasi ini ke pusat informasi,” katanya,
Untuk tahun ini lanjutnya, akan dibangun satu Base Tranceiver Station (BTS) dan difokuskan untuk daerah 3T. Terdapat dua calon, yakni di Labu Ijuk Kecamatan Moyo Hilir dan Desa Telaga Kecamatan Lenangguar.
Menurutnya, salah satu tujuan dari percepatan pembangunan BTS dan jaringan internet yakni untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), selain tentunya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi baru.
“Persyaratannya, salah satunya SK Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Karena di KIM ini BUMDES ada, dan Bumdes sebagai penggerak ekonomi masyarkat,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap dari adanya informasi yang cepat dan tepat tersebut, akan bisa memberikan efek positif terhadap perkembangan ekonomi suatu desa. (KS/aly)