Sumbawa Barat, KabarSumbawa.com – Sebagai ajang promosi daerah, Design Festival Taliwang 2018 yang akan digelar November mendatang nanti, akan mengkolaborasikan adat budaya, musik lokal dan musik modern.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat, I Gusti Sumbawanto, Rabu (26/9) siang tadi diruang kerjanya.
“Agenda ini kami design untuk promosi pariwisata melalui kolaborasi adat budaya, musik modern dan musik seni lokal,” ungkapnya.
Dijelaskannya, untuk menarik minat wisatawan agar mau berkunjung ke Bumi Pariri Lema Bariri ini, harus dimulai dengan event kombinasi jaman modern dan adat.
“Kita harap,angka kunjungan wisatawan ke KSB meningkat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdongkrak dari sektor pariwisata,” pungkasnya.
Adapun serangkaian dari agenda tersebut ialah tanggal 27 Oktober 2018 dimulai dengan kegiatan Festival Qasidah tingkat provinsi Nusa Tenggara Barat. Pada bulan November, tanggal 4 November kegiatan Clean Up Day di Pantai Maluk, Kecamatan Maluk. Tanggal 5, Sepeda Wisata. Tanggal 6, Trail Motor Adventure. Tanggal 7,Festival kuliner khas KSB. Tanggal 8, Festival Drumband. Tanggal 9-10, Festival band se-Sumbawa. Tanggal 10 juga ada Kenawa Jazz Festival. Tanggal 11, kegiatan budaya berapan kebo dan wild west sumbawa cruise. Tanggal 12,Festival layang-layang. Tanggal 15, pembukaan taliwang festival dan pawai budaya tingkat umum/SMA/SMK dan kabupaten/kota se-KSB. Tanggal 16, pawai budaya tingkat SD-SMP dan malamnya kegiatan malam pentas seni. Tanggal 17, pawai budaya tingkat TK/Paud dan malamnya untuk malam pentas seni. Tanggal 18, malam pentas seni. Dan Puncaknya, tanggal 20 November 2018, harlah KSB.(KS/yud)