Pengusaha dan Partai Politik Kabupaten Sumbawa
Oleh : Muhammad Ikhsanul Jihad
Kabupaten Sumbawa adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Nusa Tenggara Barat. Kabupaten Sumbawa terletak di sebagian barat pulau Sumbawa, berbatasan dengan kabupaten Sumbawa Barat di bagian barat dan kabupaten Dompu di bagian timur, sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan nelayan
Setiap daerah tidak terlepas dari dunia perpolitikan termasuk sumbawa, hal tersebut di buktikan dengan banyaknya tokoh tokoh politik yang berkiprah di tingkat nasional maupun di tingkat lokal salah satu tokoh politik yang sangat di kenal di dunia perpolitikan nasional yaitu Fahri Hamzah, selain Fahri Hamzah banyak tokoh politik dari sumbawa yang berkiprah di dunia perpolitikan nasional seperti bapak Zulhamzah yang sekarang mencalonkan diri menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat.
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas: Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Perpolitikan di Sumbawa sendiri tidak terlepas dari yang namanya berbagai macam strategi politik untuk mencapai kekuasaan. Kebanyakan partai politik di sumbawa, pengurus-pengurusnya itu bukan berasal dari kalangan politisi asli namun kebanyakan berasal dari lulusan SD, SMP, maupun SMA.
Hal tersebut sangat disayangkan karena anggota-anggota yang ada di dalam struktural partai politik hanya mengisi bagian bagian struktural partai politik itu sendiri, hal tersebut dimanfaatkan supaya partai politik di Sumbawa bisa lulus verifikasi agar partai-partai politik bisa mengikuti pemilu.
Para pengusaha-pengusaha yang ada di Sumbawa kebanyakan akan terjun ke dunia perpolitikan saat mendapatkan tawaran dari partai partai tertentu. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya calon calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) yang notabenenya berasal dari kalangan para pengusaha bukan dari kalangan politisi asli.
Hal tersebut dapat memicu terjadinya praktek money politik, serta kedepannya akan membuat pengusaha yang terpilih kemungkinan terbesar akan membuka proyek-proyek yang menguntungkan dirinya pribadi.
Praktek-praktek tersebut sangat merugikan bagi masyarakat dan daerah, karena banyaknya proyek-proyek yang dipegang oleh anggota-anggota DPRD itu sendiri. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya dugaan kasus korupsi pembangunan Stadion Cendrawasi di Kelurahan Brang Biji, kabupate Sumbawa.
Jika hal tersebut masih dilakukan kedepannya, maka besar kemungkinan akan meningkatkan angka golput, semua kemingkinan akan bisa terjadi, namun hal ini harus benar-benar menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua agar kedepannya tidak lagi terjadi korupsi.
