Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa – Kegiatan Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) yang merupakan bagian dari Festival Pesona Moyo kembali digelar tahun ini akan menjadi ajang promosi produk UKM se-NTB. Kegiatan tersebut MICE akan dimulai 11 sampai 21 September 2017.
“MICE ini adalah ajang dimana para pelaku UKM bisa memamerkan produk dan karya terbaiknya. Itu juga akan menggambarkan pilihan bagi publik, pembelanja, penikmat dan seterusnya,” kata Drs. H. Arif, M.Si, Kadis Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindusterian dan Perdagangan Sumbawa, di ruang kerjanya kemarin.
Menurutnya, MICE akan diikuti oleh perwakilan pelaku UKM di kabupaten/kota se-NTB, dan pelaku UKM dari luar NTB. “Pelaku UKM Sumbawa juga sering diundang untuk menghadiri event serupa di luar daerah. Seperti pameran di Bogor yang mengundang pelaku UKM dari Sumbawa,” jelasnya.
Ditegaskan, karena keterbatasan sumber daya, tahun ini hanya disediakan sebanyak 20 stand untuk pelaku UKM. Melalui event ini juga, masyarakat bisa memberikan apresiasi atau kritik, terkait perkembangan produk UKM. “Nantinya kritik dari masyarakat akan menjadi masukan agar tampilan UKM bisa memuaskan publik. Itulah hajatnya sesungguhnya. Dengan harapan dari tahun ketahun sebagai salah satu parameter untuk mengetahui maju mundurnya kita melalui acara yang dinamis seperti ini,” terangnya.
Dijelaskan, melalui MICE ini, pelaku UKM akan saling belajar guna melakukan inovasi ke depan. “Artinya, dalam kegiatan ini ada study lapangan untuk melihat secara langsung hasil olahan dari UKM lain. Dari hal itu diharapkan akan timbul inspirasi pelaku UKM untuk mengembangkan kreativitasnya,” katanya, juga menambahkan, semua produk UKM akan dipamerkan seperti makanan, minuman hingga kain tenun.
Rangkaian dari MICE akan dilaksanakan temu usaha, yang rencananya akan menghadirkan narasumber dari pusat dan provinsi, seperti Dirjen IKM Kementerian Perinsdusterian RI, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pengabdian Masyarakat IPB Bogor, Kepala Dinas Perdagangan NTB.
Kabid UMKM, Manaungi, SH menambahkan, persiapan pelaksanaannya telah mencapai 95 persen, yang mencakup Stand UKM untuk masing-masing kabupaten/kota, dan persiapan lainnya. (ks/adm)