Kenaikan Harga Cabe Dipicu Kendala Gagal Panen Di Tingkat Petani

Date:

Ilustrasi Kenaikan Harga Cabe di Sumbawa
Ilustrasi Kenaikan Harga Cabe di Sumbawa

Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa-Selama dua bulan terakhir harga cabai di tingkat pasaran jauh melambung tinggi. Kondisi normal harga cabai perkilogramnya berkisar Rp. 80 ribu hingga Rp. 90 ribu, namun kini harganya melonjak hingga mencapai Rp. 150 ribu perkilogramnya.

kadis perindag
Drs. H Arief, MSi
Kepala Diskoperindag Kabupaten Sumbawa

Kepala Diskoperindag Kabupaten Sumbawa, Drs. H Arief, MSi mengatakan, fenomena lonjakan harga cabai selalu saja terjadi terutama pada saat musim hujan.

“Pasar sebagai tempat bertemunya supply and demand, manakala tingkat permintaan besar sementara tingkat pemenuhannya kecil, maka hal ini akan menyebabkan kenaikan harga,” ujar Arief.
Dikatakan, yang menjadi penyebab naiknya harga cabe beberapa bulan terakhir adalah terjadinya gagal panen di tingkat produsen (petani), sebagai akibat tingginya curah hujan yang terjadi. Sehingga akibatnya berdampak pada rendahnya tingkat produksi dan memicu kenaikan harga.
” Satu sisi produksi terbatas, sementara kebutuhan meningkat, inilah yang menjadi pemicu kenaikan harga cabe,” kata Arief.
Terhadap kondisi ini, pihaknya menghimbau kepada penjual untuk tidak berspekulasi, dengan memanfaatkan momen ini untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya.
“Bagi para konsumen hendaknya dapat mulai membatasi diri mengkonsumsi cabe, atau bisa juga mencari alternatif lain dengan membeli produk cabe olahan,” harapnya.
Ditambahkan, dengan tingginya harga cabai yang terjadi saat musim hujan, ke depan para petani menjadikan hal itu sebagai peluang baik untuk menempuh cara lain melalui metode hidroponik dan pola lain untuk memperkecil terjadinya gagal panen.
Selain itu himbauan Menteri Perdagangan untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai area menanam cabai merupakan solusi yang bisa diterapkan. (KS/001)
Baca juga:  BRI Sumbawa Bersama YBM BRILian Luncurkan Program WASH di Desa Jaya Makmur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Populer

More like this
Related

BRI Sumbawa Bersama YBM BRILian Luncurkan Program WASH di Desa Jaya Makmur

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Penandatanganan prasati oleh Pjs. Bupati...

“Yamo Forest Honey” Madu Hutan Kecamatan Lunyuk

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Yamo Forest Honey merupakan merek...

“Gemala Craft” Ubah Kedebong Pisang Jadi Cuan, Jual Hingga ke Luar Negeri

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kesibukan menjadi seorang ibu rumah...

Ikuti Program Bale Bedaya, Ratusan UMKM Sumbawa Naik Kelas

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Ratusan Usaha Mikro Kecil Menengah...