Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa – Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) jenjang SD/MI se Kabupaten Sumbawa yang ke 6, kegiatan ini pelaksanaannya dipusatkan di SDN 1 Sumbawa, pada Selasa (13/12/2016).
Ketua Panitia Penyelenggara MTQ jenjang SD/MI se-Kabupaten Sumbawa yang ke 6 Sittal Akmah, S.Pd.I dalam laporannya menyampaikan, kegiatan MTQ tersebut digelar dengan tujuan sebagai penyaluran bakat dan minat siswa SD/MI se- Kecamatan Sumbawa, dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam utamanya di bidang Tartilul Qur’an, Tilawah Al Qur’an, Hifzil Qur’an, Fahmil Qur’an, Khattil Qur’an, dan Pildacil. Selain itu juga kegiatan ditujukan untuk mempersiapkan dan membangun generasi Qur’ani sedini mungkin pada siswa dalam menghadapi era globalisasi, serta sebagai wujud dari adat, Tau dan Tana Samawa Yang Berpegang Kepada Adat Berenti Ko Syara’, Syara’ Berenti ko Kitabullah, Katakit Ko Nene’ Kangila Boat Lenge. Mata lomba yang yang akan dipertandingkan yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an, Musabaqah Tartilul Qur’an, Musabaqah Hifzil Qur’an, Musabaqah Khattil Qur’an, dan Pildacil yang diikuti oleh 250 orang peserta yang berasal dari utusan seluruh SD/MI ke Kecamatan Sumbawa,dan akan diselenggarakan selama tiga hari yaitu tanggal 13 hingga15 Desember 2016.
Camat Sumbawa Varian Bintoro, S.Sos.,M.si dalam sambutanya menyampaikan harapan agar kedepan khususnya kegiatan agama Islam di Kabupaten Sumbawa dapat dilaksanakan sebagai ajang olimpiade, diluar kegiatan MTQ atau STQ. Selain dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menjadi cermin bersama untuk membentuk generasi beriman dan bertaqwa.
Sementara Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril B.Sc menyampaikan, sebagaimana diketahui bersama bahwa keluhuran nilai-nilai ajaran Al-Qur’an telah menjadi pedoman dalam budaya masyarakat Sumbawa sejak dahulu kala yaitu Adat Barenti Ko Syara, Syara Barenti Ko Kitabullah Madadi Kerik Selamat Tau Ke Tana Samawa. Sehingga penyelenggaraan musabaqah ini merupakan bentuk peneguhan syi’ar Islam, dan juga sebagai barometer untuk mengukur hasil kegiatan pembelajaran Al-Qur’an yang berlangsung di masyarakat melalui TPQ-TPQ yang tersebar di Kabupaten Sumbawa. Pendidikan yang paling utama diberikan kepada anak-anak dari sejak dini adalah pendidikan agama, sebab agama inilah yang akan membimbingnya agar senantiasa berada di jalan yang lurus dan benar, salah satunya dengan mengajarkannya membaca Al-Qur’an.
‘’Bukankah kita selaku orang tua selalu mendoakan anak kita agar mereka kelak menjadi anak yang sholeh dan taat pada Allah SWT dan Rasulnya serta berbakti kepada orang tuanya. Oleh karena itu, sangat penting sekali mengajarkan mereka sejak dini agar mampu membaca Al Qur’an,’’ tutur Haji Husni – panggilan akrab Bupati Sumbawa.
Menurut Bupati, dengan mampu membaca Al-Qur’an dengan baik maka secara bertahap mereka nantinya akan dapat memahami makna yang terkandung dalam kitab suci yang mulia ini, yang akan membawa mereka mengenali agamanya dengan baik dan menjadikan mereka generasi Islam yang unggul baik akhlak maupun intelektualnya. Para orang tua juga diharap dapat memberi contoh kepada anak-anak untuk senantiasa membumikan Al-Qur’an, baik itu melalui bacaan Al-Qur’an yang sering dilakukan maupun dengan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
‘’Kita masyarakat Sumbawa patut berbangga bahwa salah seorang anak kita yaitu ananda Syifa Fadiyah Maulida seorang qoriah cilik Tana Samawa telah membuktikan kepada kita semua bahwa anak-anak Sumbawa memiliki kemampuan berprestasi hingga tingkat Nasional dengan meraih predikat Murattilah Terbaik I cabang tilawah Al-Qur’an golongan tartil pada ajang MTQ Nasional ke-26 tahun 2016 di Mataram Lombok lalu. Apa yang telah diraih Syifa tentunya akan memberi motivasi bagi anak-anak kita yang lain untuk mengikuti jejaknya berprestasi hingga tingkat Nasional atau bahkan Internasional. Dan salah satu upaya yang kita lakukan bersama saat ini adalah dengan menyelenggarakan lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-6 untuk jenjang SD/MI,’’ ujarnya.
Untuk itu, Haji Husni menghimbau kepada semua pihak agar terus berupaya membangun generasi muda Sumbawa menjadi generasi yang Qur’ani dan berakhlaqul karimah, generasi yang damai, ramah dan toleran. Kepada para tokoh agama, dan ulama agar terus membimbing, dan membina umat untuk senantiasa berpegang teguh pada Al-Qur’an dan sunnah Rasul sehingga tidak terjerumus ke dalam pemahaman-pemahaman yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur dalam Islam yang merupakan agama yang membawa rahmat bagi semesta alam (Rahmatan Lil ‘Alamin).(KS/001)