Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa-Terkait dengan proses program percetakan sawah baru yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Sumbawa bersama TNI AD, Komisi II DPRD Sumbawa meminta kepada Dinas Pertanian agar lebih berhati- hati khususnya dalam melakukan pencairan anggaran cetak sawah baru. Ketua Komisi II DPRD Sumbawa A.Rafik yang di konfirmasi belum lama ini mengatakan, dari informasi yang diterima dan berkembang dilapangan bahwa luas pengerjaan cetak sawah baru tidak sebanding dengan laporan dari rekanan yang mengerjakannya.
Lanjutnya, bukan itu saja dengan sistem pemetaan lokasi banyak yang tidak akurat ukurannya “ ada yang mengunakan JPS dan pengukuran manual dan hal inilah yang menjadi penyebab permasalahan ”.dalam hal ini, pihaknya meminta kepada Dinas tekhnis agar segera melakukan investigasi lapangan untuk mengetahui real pengerjaan cetak sawah baru yang telah dikerjakan oleh pelaksana. Dalam hal ini Komisi II tidak menginginkan Dinas terkait hanya menerima laporan di meja saja tanpa melakukan tinjauan lapangan. jika hal tersebut telah di lakukan, maka nantinya para pihak tidak ada yang saling menyalahkan dan tidak adanya permasalahan hukum dikemudian hari.
Demikian juga terhadap para petani yang telah mengasuransikan lahannya, agar pihak Dinas melakukan sosialisasi yang intens terhadap prodak yang pro petani tersebut, yang nantinya petani mengerti apa maksud dari asuransi tersebut.” tegasnya” (KS/002)