Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Dualisme kepemimpinan di tubuh DPD KNPI Sumbawa dikhawatirkan dapat menimbulkan konflik berkepanjangan. Terhadap kondisi ini Bupati Sumbawa menyatakan keprihatinannya dan siap untuk memfasilitasi pertemuan dua kubu yang kini mengklaim sebagai kepengurusan DPD KNPI Sumbawa. Sebagaimana diketahui, Alwan Hidayat yang telah dilantik dan sah sesuai hasil Musda sebagai Ketua terpilih DPD KNPI Sumbawa beberapa waktu lalu. Namun tiba-tiba muncul kegiatan yang sama yakni Musdalub XIII KNPI Sumbawa yang mengangkat M Ikhsan Imanuddin, ST sebagai ketua.
Terkait permasalahan tersebut, Bupati Sumbawa HM Husni Djibril yang di konfirmasi seusai melepas peserta Jambore nasional Rabu (10/8) mengakui, bahwa dirinya hanya mengetahui hanya ada satu KNPI. Karna dirinya didatangi oleh panitia Musdalub KNPI yang memberitahukan jika KNPI akan melaksanakan kegiatan Musdalub. Bukan itu saja, dirinya juga bahkan didatangi oleh pengurus KNPI Sumbawa kubu Alwan, yang memberitahukan kalau pengurus KNPI Sumbawa sudah terbentuk. ‘’yang jelas dirinya tidak pernah dalam kapasitas merestui, Akan tetapi Setiap organsisasi manapun yang datang ke dirinya, pasti akan di sambut positif “. Apabila kemudian mereka mendapatkan tempat dilantai III hal itu bukan darinya. Itulah salah kaprah, seolah-olah semua itu urusan Bupati itu padahal itu tidak ’’ tegasnya.
Lanjut Bupati,meski demikian, pihaknya akan berusaha memfasilitasi dan menyatukan kedua kubu tersebut jika ada permintaan dari kedua belah pihak untuk difasilitasi. Dan dirinya tetap menginginkan kedua kubu tersebut bersatu kembali. Biarkan di daerah lain KNPI pecah belah, asalkan di sumbawa harus bersatu.yang jelas pihaknya tidak mau memelihara ada dua KNPI. “menurut Orang Sumbawa bahwa perbedaan itu rahmat, kalau perbedaan itu malah merusak bukan lagi rahmat tapi menjadi bencana “tandas Bupati. (KS/002)