Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Memperingati Hari Kartini Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya pembagian garam beryodium secara gratis, donor darah serta gerakan seribu rupiah yang diperuntukkan bagi kesehatan ibu. Garam beryodium dibagikan kepada para pengendara di lintas Jalan Mangga Sumbawa Besar oleh puluhan tenaga bidan desa, analis gizi dan staf lingkup Dikes Sumbawa.
Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dikes Kabupaten Sumbawa, dr. Nita Aryani selaku penyelenggara kegiatan mengatakan, memperingati HUT Kartini tidak harus dilakukan dengan kegiatan yang bermewah-mewah. Sebagaimana diketahui penyebab meninggalnya RA Kartini karena pendarahan setelah melahirkan. Sehingga termotivasi dari hal itu maka dilaksankan kegiatan seperti ini. Selain itu melalui pembagian garam beriodium generasi Sumbawa diharapkan menjadi generasi yang lebih berkualitas, dengan mencukupi kebutuhan mikronutrien yang diperlukan.
Dikatakan sasaran dari pembagian garam beryodium adalah semua masyarakat, karena banyak masyarakat belum memahami pentingnya mengkonsumsi garam beryodium. Dengan tercukupinya mikronutrien dalam tubuh anak kualitas IQnya akan meningkat, pertumbuhannyapun semakin bagus. Dampak kurangnya kadar Yodium dalam tubuh anak menyebabkan anak tumbuh kerdil, pendek, cebol (stanting). Banyak generasi sekarang ini yang mengalami stanting, karena masih banyak yang beranggapan bahwa pendek disebabkan karena faktor keturunan, padahal kondisi sebenarnya tidak seperti itu.” Untuk hari pertama tidak kurang dari 500 bungkus garam Yodium dibagikan kepada masyarakat, rencananya besok dalam jumlah yang sama kami akan sumbangkan garam Yodium sekitar 500 bungkus kepada masyarakat di Desa Uma Beringin,” ujar dr. Nita.
Ditambahkan, pembagian garam Yodium ini juga dimaksudkan agar masyarakat memahami bahwa garam tanpa Yodium yang mereka konsumsi tidak bagus bagi pertumbuhan anak. “Kami juga akan membagikan sekitar 500 bungkus garam Iodium bagi masyarakat di Desa Uma Beringin,” tandasnya. (KS/YD)
