Sumbawa – Mengambil tagline “Berani bermimpi harus Berani beraksi” UTS dan Bank Mandiri, Hari ini, 30 September 2014, menggelar Talk Show Wira Usaha Muda Mandiri.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Aula UTS ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta . Menghadirkan 3 jebolan Finalis Wirausaha Mandiri sebagai pembicara yaitu, Teguh B Ariwibowo (Owner Voila Indonesia), Firmansyah Budi (Owner TelaKrez), dan Rizki Nugraha H (Sociopreneur). Sanggup menarik minat ratusan peserta yang untuk tetap bertahan mengikuti Talk Show hingga akhir. Dapat berkenalan langsung dan berdiskusi dengan para pembicara yang sukses menjadi pengusaha dengan omset milyaran rupiah tersebut, rupanya menumbuhkan motivasi luar biasa bagi para peserta yang datang dari beberapa Perguruan Tinggi di Kabupaten Sumbawa dan sebagian besar adalah Mahasiswa, terang Kiki Yulianto, S.TP., MP, selaku ketua panitia Talk Show juga diisi dengan Sharing Bisnis, dan sosialisasi penghargaan Wirausaha Muda Mandiri (WMM), Wirausaha Sosial Mandiri, dan Mandiri Young Technopreneuship 2014 ini.
Sementara itu, Wakil Rektor 5 Bidang kerjasama UTS, Muhammad Aries ZA, SP., Msi dalam sambutannya mengatakan bahwa “Acara ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara UTS dan Bank Mandiri untuk peningkatan kapasitas kewirausahaan mahasiswa, disamping sebagai wadah silaturahm iantar mahasiswa yang ada di kab. Sumbawa”.
Program Wira usaha Mandiri merupakan salah satu kontribusi Bank Mandiri bagi pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia, yang diwujudkan secara berkesinambungan dan fokus pada generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa. Dalam sambutannya, Asistent Vice President Bank Mandiri, Johndry Anwar menyampaikan bahwa “Acara Sosialisasi Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri merupakan Rangkaian kegiatan untuk program Wirausaha Muda Mandiritahun 2014, dan UTS Merupakan kampus yang terpilih untuk mengadakan kegiatan ini”.
Melalui pelaksanaan program Wirausaha Mandiri yang dimulai sejak tahun 2007, Bank Mandiri telah berhasil mengajak generasi muda menjadi generasi yang mandiri, sehingga bukan hanya menjadi generasi pencari kerja, juga mampu menjadi generasi pencipta lapangan pekerjaan.