Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pelepasan star warming up oleh Wakil Bupati Sumbawa menandai dimulainya pelaksanaan Road Race Sumbawa CUP Tahun 2025 yang yang diselenggarakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengurus Cabang (Pengcab) Sumbawa, Jumat (27/06/2025) siang.
Sebanyak 40 orang pembalap akan tancap gas menaklukan surkiut Simpang PLN Sumbawa Jalan Setiabudi, Kelurahan Seketeng selama 3 hari mendatang mulai tanggal 27 – 29 2025.
Balapan kali ini juga, dilaksanakan sebagai ajang pencarian altel untuk mewakili Kabupaten Sumbawa pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB Tahun 2026 mendatang.
“Saat verifikasi kemarin, IMI kita berikan dua pilihan, apakah akan melaksanakan Porkab atau seleksi mandiri. Kerena keterbatasan atlet di masing-masing kecamatan, IMI memilih mengadakan seleksi mandiri,” kata Ketua KONI Sumbawa Abdul Rafiq, S.H., dalam sambutannya.
Ia berharap, melalui kejuraaan ini bisa melahirkan atlet handal yang akan mewakili Sumbawa pada Porprov NTB Tahun 2026. “Sebagai Ketua Koni, saya berharap kejuaraan hari ini bisa menghasilkan atlet handal yang akan mewakili Sumbawa pada Proprov 2026 dan mendapatkan prestasi,” harapnya.
Rafiq menambahkan, bahwa sejak lama IMI Sumbawa mendambakan adanya lintasan yang permanen. “IMI mendambakan adanya sirkuit permanen. Mungkin bisa kita satukan di Samota. Dengan adanya sirkuit itu, maka para pembalap ini bisa latihan rutin, bahkan melaksanakan even,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mohamad Ansori, menyampaikan apresiasi kepada IMI dan segenap panitia yang telah bekerja keras menggelar kejuaraan ini.
Menurutnya, kejuaran ini tidak hanya untuk mencari juara, melainkan memberikan ruang bagi generasi muda pencinta olahraga otomotif untuk melaksanakan kegiatan positif, dan meningkatkan keterampilan mereka.
“Kegiatan sore hari ini mudahan berjalan dengan lancar. Kepada para pembalap, saya berpesan untuk tetap menjaga sportifitas,” tukasnya.
Terkait lintasan permanen kata Wabup, secara pribadi maupun pemerintah daerah sangat mendukung. Jika sesuai aturan, maka bisa saja diadakan. Sehingga, kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut.
“Ini menjadi salah satu dalam 12 program unggulan. Kami sangat mendukung kegiatan para generasi muda, kerena melalui kegiatan ini akan membawa hal positif dan mengurangi yang negatif,” pungkasnya. (KS)