Sumbawa, kabarsumbawa.com – Pada hari kamis tanggal 20 Februari 2025 bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sumbawa terpilih bapak Ir. Syarafuddin Jarot dan Drs. Mohamad Ansori setelah dilantik secara resmi dan dilaksanakan secara serentak dengan 270 kepala daerah terpilih lainnya, pelaksanaannya di istana negara, hal ini merupakan gong tanda dimulainya tugas sebagai pejabat daerah, banyak sekali permasalahan yang harus segera ditinjau dan diselesaikan oleh bupati dan wakil bupati Kabupaten sumbawa sebagaimana bentuk tanggung jawab dari Amanah yang di emban. Kemudian apa saja yang menjadi pekerjaan yang harus menjadi prioritas dari bupati Dan wakil buupati Kabupaten Sumbawa Terpilih yang diluar dari janji politiknya.
Leiden is lidjen yang artinya memimpin itu menderita, Bupati Kabupaten Sumbawa memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin dan mengembangkan daerahnya. Memilih menjadi seorang pemimpin adalah suatu konsekuensi untuk siap menderita, siap pusing, siap lelah serta siap berkorban. Teruntuk Bupati dan wakil bupati Sumbawa penulis mengucapkan selamat mengemban Amanah, tapi dirasa ucaapan itu hanyalah sebatas satire untuk memberi tahu bahwa mari segera bergerak kareana ada banyak permsalahan yang harus segera diselesakan. Saat ini Kabupaten Sumbawa masih dihadapkan pada beberapa masalah yang perlu segera diselesaikan. Tiga hal yang paling mendesak untuk diselesaikan adalah pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Pendidikan
Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan”. Namun, pendidikan di Kabupaten Sumbawa masih sangat memprihatinkan. Rasio guru dan murid yang tidak seimbang, serta kurangnya fasilitas pendidikan yang memadai, menyebabkan kualitas pendidikan di daerah ini masih rendah. Bupati Kabupaten Sumbawa harus segera mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seperti merekrut lebih banyak guru, membangun fasilitas pendidikan yang baru, dan meningkatkan anggaran pendidikan.
Walaupun angka yang menempuh sekolah di Kabupaten Sumbawa sudah Tinggi akan tetapi kualitas dari Pendidikan juga harus di perhatikan, integrasi Pendidikan dan budaya juga harus di lakukan, bukan hanya sekedar budaya seremonial semata, tapi budaya yang menjadi falsafah sehingga Masyarakat kita mau bergerak dari ketertinggalan. Kemudian Sekolah yang berada di daerah pelosok atau pedalaman juga harus sama kualitasnya guna menciptaan pemerataan Pendidikan.
Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, Kabupaten Sumbawa juga masih menghadapi banyak tantangan. Tingkat pengangguran yang tinggi, serta kurangnya kesempatan kerja, menyebabkan banyak masyarakat di daerah ini hidup di bawah garis kemiskinan. Seperti yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Kemiskinan bukanlah kekurangan uang, melainkan kekurangan kesempatan”. Bupati Kabupaten Sumbawa harus segera mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan perekonomian daerah, seperti meningkatkan investasi, mengembangkan sektor pariwisata, dan meningkatkan kemampuan wirausaha masyarakat.
Pada tahun 2022 tercatat dalam data badan pusat statistic Kabupaten Sumbawa bahwa jumlah penduduk miskin (per ribu jiwa) adalah 64,73 dan pada tahun 2023 malah mengalami peningkatan menjaadi 67,40 justru mengalami peningkatan 2,67. Sementara jika di persen kan angka Penduduk misikin di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2023 adalah 13,91% data data tersebut menunjukkan kepada kita bahwa Masyarakat miskin masih Tinggi.
Lingkungan
Terakhir, masalah lingkungan di Kabupaten Sumbawa juga sangat penting untuk diselesaikan. Kerusakan lingkungan yang terjadi akibat kegiatan pertambangan dan deforestasi, menyebabkan banyak ekosistem yang rusak dan berdampak pada kesehatan masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh Greta Thunberg, “Kita tidak memiliki waktu untuk menunggu, kita harus bertindak sekarang juga untuk melindungi lingkungan”. Bupati Kabupaten Sumbawa harus segera mengambil langkah-langkah untuk melindungi lingkungan, seperti meningkatkan pengawasan kegiatan pertambangan, mengembangkan program reboisasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan.
Seperti Kita ketahui bahwa di Kabupaten Sumbawa sudah menjadi langganan terkena bencana banjir, dan ini pasti sangat berdampak dan merugikan Masyarakat, lantas sampai kapan bencana banjir, kemudian penulis juga berharap bahwa Kabupaten Sumbawa bisa menjadi Kabupaten percontohan yang memeiliki kebijakan-kebijakan yang yang sadar akan lingkungan, bisa mengajak kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk Bersama-sama menyelsakan permsalahan lingkunga.
Dalam kesimpulan, Bupati Kabupaten Sumbawa harus segera menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Daerah, terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Dengan demikian, Kabupaten Sumbawa dapat menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Sangat besar harapan Kepemimpinan Bapak Ir. H. Syarafuddin Jarot dan Drs. H. Mohamad Ansori bisa menjadi pemimpin yang bisa menyelsakan permsalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Sumbawa,
Penulis : Muhammad Faris Afifi (Pegiat Surau gagasan Institute)