Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Lingkungan Raberas Kelurahan Seketeng, telah overload. Karena itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa, mengusulkan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Raberas, untuk menekan terjadinya penumpukan sampah di TPA.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa, Ir Syafruddin Nur mengatakan, saat ini tengah dilakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED) atas TPST tersebut.
Pembangunannya harus segera dilakukan, mengingat kondisi TPA Raberas yang overload. Diperkirakan, TPA Raberas hanya bisa menampung sampah hingga dua tahun kedepan.
“Jadi, untuk rencana pembangunan TPST sudah kita usulkan ke pemerintah, termasuk juga kebutuhan anggarannya,” ujar Syafruddin.
Menurutnya, keberadaan TPST nantinya diharapkan bisa memperpanjang umur TPA Raberas. Sebab di TPST nantinya sampah sampah tersebut akan di pilah dan di olah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.
Dicontohkan, apabila armada truk sampah mengangkut sampah ke lokasi TPA, maka 48 truk akan dialihkan ke TPST. Sementara dua sisanya yang akan dibuang ke TPA.
“Jadi, di TPST nantinya akan ada pemilahan sampah, baik itu sampah plastik maupun sampah rumah tangga sehingga bisa memiliki nilai ekonomis,” ucapnya.
Diakuinya, sejauh ini belum ada pengolahan sampah yang dilakukan secara maksimal, sehingga tetap menumpuk di TPA. Makanya dengan kehadiran TPST nantinya sampah- sampah tersebut akan diolah termasuk juga akan dilakukan pemberdayaan bagi pelaku usaha nantinya.
Untuk merealisasikan rencana itu, pihaknya mengaku hanya membutuhkan luas lahan sekitar 20 are saja. Hanya saja untuk kebutuhan sarana dan prasarana pendukungnya dibutuhkan anggaran yang cukup besar.
Hingga saat ini, lanjut Syafruddin, pihaknya masih memaksimalkan keberadaan TPA Raberas. Untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Raberas, pihaknya juga melaksanakan program pengolahan sampah di tingkat rumah tangga. Dengan harapan mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Raberas. Serta bisa memberikan nilai ekonomis bagi rumah tangga. (KS)