Calon Gubernur Kok Tak Punya Program?

Date:

Oleh : Fajar Rachmat

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Saya mengikuti proses debat calon gubernur NTB melalui live streaming di HP Jumat tadi malam. Saya merasa miris. Geli juga iya. Masa seorang calon gubernur tidak punya program yang dijual?

Dan pasangan Calon nomor urut 3 Iqbal-Dinda yang saya nilai tidak punya program itu. Ini terlihat saat penyampaian visi misi di sesi pertama debat.

Mendapat kesempatan kedua, Iqbal mengawalinya dengan retorika dan kritikan. Iqbal mengawali dg mengajak bersyukur karena NTB punya potensi kekayaan alam yang melimpah . Tapi NTB dikatakan masih 10 besar termiskin dan IPM rendah. Ini akibat NTB salah urus. (Sebuah pembukaan dg retorika yang cukup menghentak. Namun angka kemiskinan dan IPM salah data juga Ibal. Nanti kita bahas dengan data di tulisan lain).

Selanjutnya Iqbal mulai mengungkapkan program. Apa itu? ternyata:

1. Visi Presiden Prabowo yaitu ekonomi kerakyatan. dari rakyat, oleh rakyat dan utk rakyat. Koperasi harus dikuatkan dikembalikan sebagai Soko guru perekonomian nasional.

2.Program Presiden Prabowo makan bergizi gratis. Akan dikonversikan dengan program sosial menjadi program utk menggerakkan ekonomi desa.

3. Terakhir harus dikerjakan secara kolaboratif melibatkan semua pihak.

Hanya 3 hal itulah yang disampaikan. Tidak ada satu program ide dari dirinya. Tidak ada program yang bisa dinilai sebagai “Lompatan” yang tidak biasa bagi kemajuan NTB.

Calon Gubernur Hanya menjual program Presiden Prabowo. Coba lihat point 1 dan 2. Ekonomi kerakyatan Koperasi dan program makan gratis. Point ketiga, biasalah, harus dilakukan secara bersama.

Baca juga:  Bawaslu Temukan Dugaan Pelanggaran Kode Etik oleh KPPS TPS 06 Juran Alas

Point 1 penguatan koperasi menjadi Soko guru ekonomi. Itu bagus, namun terlalu biasa. Karena selama ini yang namanya koperasi bertebaran di mana mana di seluruh Indonesia. Hampir semua organisasi pemerintahan dan swasta sudah punya koperasi. Dan ini berjalan lancar.

Menjual program presiden Prabowo nampaknya, Iqbal berusaha mengcounter berita Presiden Prabowo menunjuk Suhaili sebagai Ketua Harian Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB)

Iqbal berusaha mempertahankan citra dirinya, atau ingin membuat citra dirinya sebagai “Orang Prabowo” di NTB.

Namun citra ini Gatot alias gagal total karena telah direnggut oleh Suhaili. Presiden Prabowo telah menunjuk Suhaili sebagai Ketua GSN di NTB. Mengingat, Suhaili adalah Ketua Pemenangan Prabowo Gibran di NTB.

Apakah Iqbal mulai kehilangan kepercayaan dirinya?

Bagaimana dengan Rohmi-Firin?

Sementara itu, Rohmi-Firin mengungkapkan ikhtiarnya untuk maju ekonomi dan kualitas hidup berdaya saing SDM dan daerahnya.

RF berjanji akan eksekusi dengan Pembangunan berkeadilan dan berkelanjutan. Pembangunan tanpa mengorbankan lingkungan.

Semua hal yang baik seperti pengelolaan sampah, penghijauan yang masif harus diimplementasikan.

Rohmi bertekad pertumbuhan ekonomi NTB TDK boleh tergantung tambang. Menjadikan NTB sebagai Lumbung Pangan dengan memaksimalkan potensi agro, maritim.

Bagaimana mewujudkannya, maka pariwisata menjadi penggeraknya. Penggerak sektor Riel, Desa wisata, keindahan alam NTB bagaimana menjadikan masyarakat yang aman dan wisatawan aman. Wujudkan NTB yg berdaya saing.

Terakhir, pasangan Bang Zul Zulkieflimansyah dan Suhaili.

Baca juga:  Bawaslu Temukan Dugaan Pelanggaran Kode Etik oleh KPPS TPS 06 Juran Alas

Jika saya bertanya, apa program Doktor Zul?

Pasti banyak orang langsung menjawab dengan cepat. Pelajar, mahasiswa, hingga kalangan profesional. Jawabannya sama.

1. Industrialisasi

2. Beasiswa kuliah ke Luar Negeri

Disampaikan saat debat tadi malam adalah Industrialisasi dan pembangunan berkelanjutan.

Menurut saya, ini adalah program lompatan dan berani dari seorang Doktor Zul. Sudah dijalankan sejak bersama Rohmi pada periode pertama. Dan masih dipertahankan sampai sekarang.

Kenapa harus industrialisasi?

“Karena tidak ada satu daerah pun, atau negara yang bisa maju ekonominya tanpa dilakukan industrialisasi,”.

Kalau NTB mau maju dan sejahtera tidak boleh lagi berkutat dengan menjual komoditas yang bernilai rendah dan mentah. Tapi harus bergeser dengan menjual komoditas bernilai tinggi. Artinya tidak lagi menjual barang mentah. Minimal setengah jadi.

Dan ini membutuhkan inovasi teknologi yg panjang. Bang Zul sudah memulainya pada periode pertama. Banyak UKM-UKM yang bermunculan. Apalagi dengan adanya event event kelas dunia. Para pelaku UMKM mendapat tempat memasarkan produknya.

Apakah Industrialisasi apa Bang Zul ini sudah berhasil?

Saya Jawab, Belum!

Tapi Bang Zul sudah memulainya. Inovasi teknologi kelihatan sederhana, tapi butuh waktu, kerja keras dan pengorbanan.

Oleh karena, seperti kata TGB HM Zainul Majdi, Ketua Umum PB NWDI yang juga gubernur NTB dua periode, bahwa pemimpin itu butuh dua periode. Untuk menuntaskan apa yang sudah dimulainya.

“Perjalanan panjang Selalu dimulai dari langkah pertama,”. (KS)

Tulisan diatas sepenuhnya tenggungjawab dari penulis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

iklan

Populer

More like this
Related

Bawaslu Temukan Dugaan Pelanggaran Kode Etik oleh KPPS TPS 06 Juran Alas

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Badan Pengawas Pemulu (Bawaslu) Kabupaten...

Iqbal – Dinda Catatkan Rekor Kemenangan Istimewa di Kecamatan Labangka

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Pasangan calon gubernur dan wakil...

Tim Hukum MO-BJS Sampaikan Laporan Dugaan Kecurangan Pemilihan Bupati Sumbawa ke Bawaslu

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Tim Kuasa Hukum Pasangan Calon...

Kelurahan Lempeh Lumbung dan Pendulang Persentase Suara Tertinggi Iqbal – Dinda di Kecamatan Sumbawa

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com Pasangan Lalu Muhamad Iqbal dan Indah...