Institut Demokrasi Harap Pilkada Sumbawa Berjalan Damai Tanpa Black Campaign dan SARA

Date:

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Tahun 2024 ini tinggal tiga bulan lagi. Kian mendekatnya hari H, tensi politik mulai memanas. Beragam spanduk dan baliho dukungan terhadap pada kandidat juga bermunculan, demikian juga dengan pampleth dan flyer digital di media sosial.

Seperti Pilkada di Kabupaten Sumbawa. Saling klaim dukungan dari partai politik membuat persaingan sangat kompetitif. Hal ini memantik terjadinya bongkar pasang figur yang terlanjur berpasangan.

Selain persaingan antar figur atau pasangan, tak kalah sengitnya adalah perdebatan antar simpatisan dan relawan yang masing masing menonjolkan kelebihan jagoannya dan merendahkan yang lainnya. Terkadang mereka lepas kendali yang menjurus pada black campaign dan isu SARA.

Baca juga:  Rohmi Firin Ditantang Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, Ciptakan Satu Doktor Satu Kecamatan di NTB

Kondisi ini bisa berpotensi terjadinya kerawanan keamanan yang memicu pada inkondusifitas daerah.

Melihat potensi ini, Aulia Rahmad Rasyadi dari Institut Demokrasi Kabupaten Sumbawa, angkat bicara. Kepada media ini, Ia mengharapkan dalam pelaksaan tahapan Pilkada Sumbawa tahun 2024 tetap mengedepankan sikap respek dan santun antar pendukung Bacalon. Hal ini diperlukan agar Pilkada Sumbawa dapat berjalan lancar, aman, dan damai. Serta bisa menghasilkan pemimpin lima tahun ke depan yang berintegritas dan membangun.

Institut Demokrasi mendukung terselenggaranya Pilkada Kabupaten Sumbawa 2024 yang lancar dan aman. “Perbedaan dukungan bukan berarti harus jadi terkotak-kotak, dan memicu permusuhan. Perbedaan adalah bagian dari dinamika dalam berdemokrasi,” ujarnya.

Baca juga:  BJS Ajak Tim Pemenangan Kecamatan Plampang Bergerak Massif Raih

Ia menilai masing masing calon sudah terbukti dan teruji memiliki kapasitas kepemimpinan, serta memiliki modal basis dukungan. Karenanya siapa pun yang terpilih nanti akan menjadi pemimpin untuk semua masyarakat Kabupaten Sumbawa.

Institut Demokrasi mengajak seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin dari visi dan misi yang ditawarkan, bukan dari aspek latar belakang yang cenderung menjurus ke SARA dan rasisme. “Mari kita ciptakan Pilkada Sumbawa tanpa black campaign dan isu SARA,” ajaknya. (KS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Populer

More like this
Related

Markas Anak Kolong Siap Menangkan Rasa Menjadi Bupati Sumbawa

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Komunitas Markas Anak Kolong (Marakol)...

Bang Zul Ingin Pemerataan Pendidikan Melalui Penempatan Guru Berlatarbelakang Daerah Asal

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Acara diskusi bertajuk “Tanya Bang...

BJS Ajak Tim Pemenangan Kecamatan Plampang Bergerak Massif Raih

guna menggelorakan kemenangan, Tim Pemenangan Tingkat Kabupaten dari Pasangan...

Roadshow Tim Relawan MO-BJS di Brang Biji Disambut Hangat

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Readshow Tim Relawan Mo-BJS Tingkat...