Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) terus melakukan upaya maksimal dalam penanganan sampah. Tahun ini, dinas telah menganggarkan melalui APBD sebesar Rp 1,5 milyar untuk dump truk dan container.
Hal ini disampaikan oleh Kadis Lingkungan Hidup Sumbawa, Ir. Syafruddin Nur didampingi Sekdis, Hj. Rahmawati S.Pi., M.Si saat ditemui di ruang kerja Wakil Bupati Sumbawa, belum lama ini.
Ia mengakui bahwa selama ini fasilitas pendukung pengelolaan dan pengangkutan sampah sangat terbatas. Armada yang ada sebanyak 16 unit, namun laik jalan hanya 12 unit. Karena itu Kadis mengaku bersyukur ada penambahan armada tahun yang anggarannya dialokasikan melalui APBD. Tahun ini juga lanjut Kadis, pihaknya telah mengajukan proposal ke PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) untuk penambahan armada. Ia berharap dapat direalisasikan.
Lebih jauh dikatakan Kadis, untuk menampung, memilah dan mengelola sampah, Dinas Lingkungan Hidup memiliki Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu dengan prinsip 3R (Reduce, Reuce dan Recycle) yang dibangun di sejumlah tempat. Di antaranya, Desa Sepakat Kecamatan Plampang, Labuan Aji Kecamatan Badas, Dusun Kanar Desa Kanar Kecamatan Badas, Desa Nijang Kecamatan Unter Iwis, Rhee dan Utan. TPS3R ini dibangun sejak beberapa tahun lalu dan terakhir 2023. Dengan keberadaan fasilitas ini, kegiatan pemilahan dan pengolahan sampah dapat lebih efektif, sehingga bermanfaat bagi masyarakat termasuk secara ekonomi. “Ada sampah yang bisa didaur ulang dan bisa diuangkan, ada juga dikelola menjadi kompos,” imbuhnya.
Kendati demikian semua itu tak akan berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Semua harus bersinergi dalam memerangi sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” pungkasnya. (KS)