Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Mahasiswa kuliah kerja lapangan (KKL) universitas samawa (UNSA) Kelompok 16 Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir, membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa setempat untuk mendapatkan sertifikat halal bagi produknya. Kegiatan tersebut merupakan salah program KKL kelompok ini yang diberi nama Berhalalria.
Ketua Kelompak 16 KKL UNSA Desa Batu Bangka, Dodi Febriansyah Putra mengatakan, Program ini bertujuan untuk membantu administrasi para pelaku UMKM yang ada di desa setempat, sekaligus memberi kepercayaan kepada calon customer bahwa produk yang akan dibeli adalah produk yang menggunakan bahan dasar halal.
Menurutnya, sesuai aturan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, pada 17 Oktober 2024 mendatang akan diterapkan kewajiban sertifikasi halal untuk tiga jenis produk, salah satunya makan dan minuman.
Disebutkan, terdapat 5 kelompok pelaku UMKM yang berada di Desa Batu Bangka yang menjadi sasaran program ini,, 1 dusun prajak, 1 dusun Batu Bangka A, 1 dusun Batu Bangka B, dan 2 dusun sengkal. Adapun produk daripada kelompok-kelompok tersebut adalah kerupuk jagung, kerupuk beras, keripik pisang, abon ikan, rempeyek, roti bawang, dan nuget ikan.
Sementara proses daripada program ini jelasnya, mahasiswa KKL mengunjungi rumah para pelaku usaha dan menanyakan nama usaha, nama ketua kelompok, nomor HP, memfoto KTP pelaku usaha, bahan-bahan dasar, proses produksi, hingga proses pengemasan, lalu data tersebut di simpan ke dalam 1 file excel dan diinput ke dalam website OSS.go.id dan PTSP.HALAL.go.id.
Jawariah salah satu pelaku UMKM, mengaku senang dengan adanya program tersebut. Selama ini, ia tidak mengetahui prosedur untuk menguru sertifikat halal produknya.
“Saya sangat senang dengan adanya program sertifikasi halal yang diadakan oleh KKL UNSA ini secara gratis, karena sebelumnya sudah ada orang yang menggecarkan program sertifikasi halal ini, akan tetapi kami disuruh membayarnya, kami takut mereka akan memakai uang kami bukan untuk melakukan sertifikasi halal. Oleh karena itu, saya selaku pelaku UMKM sangat senang dan mendukung program ini,” pungkasnya. (KS)