Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Melihat situasi saat ini dimana kemajuan teknologi sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Gadget merupakan salah satu teknologi yang sangat mudah menyebar. Penggunaan gadget yang tidak hanya oleh orang dewasa, remaja ataupun lansia, namun gadget inipun juga menjadi momok bagi anak-anak usia dini.
Bahaya penggunaan gadget bagi anak-anak dapat mempengeruhi prisokologi, gangguan kesehatan seperti obesitas, gangguan tidur dan masalah postur. Penurunan kemampuan bersosialisasi dan komunikasi langsung. Ketergantungan dan kecanduan gadget. Meningkatnya risiko paparan konten yang tidak sesuai.
Melihat hal ini, Mahasiswa KKL UNSA ANGKATAN XXV Kelompok 2 Desa Banda menggelar Kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Edukasi Penggunaan Gadget yang Baik dan Benar bagi Anak-anak SD Negeri Banda, Kecamatan Tarano. Kegiatan dilaksanakan, Rabu, (23/08/2023) di sekolah setempat.
KKL UNSA Desa Banda, Kecamatan Tarano ini, diketuai oleh Arya Dwi Febriansyah Mahasiswa dari Fakultas Pertanian mengatakan, kegiatan sosialisasi dan penyuluhan ini dilaksanakan berkaitan dengan tema yang telah diberikan oleh kampus. Yaitu Pengembangan Potensi Desa Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pada Era Digital, dengan salah satu program kerja unggulan yaitu Literasi dan Budaya Digital.
Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan, wawasan serta meningkatkan pemahaman siswa-siswi mengenai penggunaan gadget yang baik dan benar.
“Alhamdulillah kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak-pihak sekolah, yaitu Kepala sekolah, serta guru-guru SD Negeri Banda,” ungkapnya.
Sementara itu, Fajriyanti merupakan salah satu mahasiswa KKL setempat dalam meterinya menyampaikan, Gadget memiliki pengaruh yang sangat besar bagi seseorang, perkembangan seorang anak, baik secara psikologis, sosial bahkan fisiknya. Hal itu dapat terjadi apabila penggunaan gadget dilakukan secara tidak tepat dan berlebihan. Apalagi ketika penggunaannya tidak diawasi oleh orang tua.
“Adapun pedoman penggunaan gadget yang baik dan benar pada anak-anak SD, yaitu Membatasi waktu penggunaan gadget, Pilihlah konten yang sesuai dengan usia anak, dan tetap memantau aktivitas anak-anak,” terangnya.
Menurutnya, solusi sederhana untuk meminimalisir hal tersebut dengan mematikan data internet pada Gadget, perbanyak waktu bersama, membatasi penggunaan gadget di waktu tidur, lebih aktif secara fisik dan belajar memanajemenkan waktu bersama anak.
Lanjutnya, tingkatan penggunaan gadget anak usia dini yaitu dengan memberikan fitur edukatif serta game yang mendidik, kemudian tingkatan anak SD yaitu dengan memfasilitasi gadget anak dengan aplikasi belajar, kreativitas dan komunikasi online yang aman, tingkatan anak SMP (remaja) manfaatkan fitur kontrol parental.
Diharapkan, dengan adanya sosialisasi edukasi ini, anak-anak mampu menggunakan gadget sesuai dengan kebutuhan dan usianya, tidak berlebihan atau bahkan sampai kecanduan gadget, mengingat bahayanya penggunaan gadget berlebihan.
Untuk diketahui, KKL UNSA Desa Banda, Kecamatan Tarano ini, diketuai oleh Arya Dwi Febriansyah Mahasiswa dari Fakultas Pertanian, serta anggota-anggotanya yaitu, Cici Resti Hidayanti (FKIP), Ananda Fitri (Fisipol) Azhamul Khairy (Fakultas Teknik), Moh. Hindra Wijaya (Fakultas Peternakan dan Perikanan).
Kemudian, Muhammad Akbar Syahbana (FKIP), Fidya Nursadita (Fakultas Ekonomi dan Manajemen), Cahyatul Komala (FKIP), Fajriyanti (Fakultas Hukum), Susilawati (FKIP), Kiki Widiasari (Fakultas Peternakan dan Perikanan), Elsa Rahmawati (Fakultas Ekonomi dan Manajemen), serta dosen pembimbing lapangan (DPL), Dr. Juanda, S. S., M.Pd. (KS)
