Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sampah masih menjadi permasalahan mendasar yang menjadi perkejaan besar semua pihak. Plastik menjadi salah satu komoditi sampah yang juga menjadi ancaman serius bagi lingkungan. Hal ini perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius dari semua pihak.
Kelurahan Lempeh, dalam waktu dekat akan meluncurkan program inovasi untuk menangani persoalan sampah plastik di lingkungan setempat.
“Kita akan segera meluncurkan program untuk penanganan sampah plastik. Programnya diberi nama Sekolah Yuk atau Sedekah Kolektif Sampah,” kata Lurah Lempeh, Deny Armansyah, S.STP., MM.Inov kepawa wartawan, Selasa (08/08/2023) di Sumbawa.
Dikatakan, program ini akan bekerja sama dengan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Dimana, perguruan tinggi ini akan membaut basis data dari donator sampah. Sementara, untuk donatornya sendiri, yakni pelaku usaha, baik berskala besar maupun mikro di Kelurahan Lempeh yang memproduksi sampah plastik.
“Kita menggandeng UTS untuk program ini. Sementara, para pelaku usaha skala besar maupun mikro yang memproduksi sampah plastik di Lingkungan Lempeh untuk berpatisipasi pada program Sekolah Yuk. Dimana mereka menjadi donatur sampah,” ungkapnya.
Hasil dari sampah yang didonasikan lanjutnya, akan dijual kepada pengepul. Uanganya, akan dimanfaatkan untuk mendukung program penurunan angka stunting dan perbaikan gizi anak di Kelurahan Lempeh.
“Hasil dari sampah akan dijual untuk mendukung program penurunan angka stunting dan perbaikan gizi anak-anak di Kelurahan Lempeh,” jelasnya.
Saat ini sambungnya, pihaknya tengah menggodok dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama stakeholder terkait. Jika tidak ada halangan, maka program ini akan diluncurkan dalam waktu dekat.
“Terkait program, Senin ini kami melakukan pembahasan mengundang stakeholder terkait untuk membahas dokumen PKS. Kurang lebih akan kita godok selama 5 hari kerja. Ketika nanti sudah sepakat, akan dilanjutkan penandatangan PKS dan akan diluncurkan tanggal 20 Agustus. Konsepnya Sedekah Kolektif Sampah,” terangnya.
Diharapkan, dengan adanya program ini, dapat mengatasi persoalan sampah terutama sampah plastik di Kelurahan Lempeh. Paling penting tambahnya, dapat merubah perilaku masyarakat terkait pemilahan sampah.
“Menjadi perbicaraan, baik di nasional maupun global adalah sampah plastik menjadi momok daripada masalah seluruh pihak. Tentu dengan program ini kita ingin sedikit memberikan sosialisasi untuk merubah perilaku masyarakat kaitan dengan pemilahan sampah, sehingga sampah ini, dari yang awalnya menjadi masalah bisa kita manfaatkan menjadi sumber daya,” pungk
asnya. (KS)
wow,,,, keren lempeh,memang lurahnya aktif