Banjir di Wilayah Selatan, Ahmad Adam Sebut Tiga Penyebabnya

Date:

Sumbawa, kabarsumbawa.com –Anggota DPRD Sumbawa, Ahmad Adam menyoroti musibah banjir yang terjadi di wilayah selatan Sumbawa belum lama ini. Ia menyebutkan ada tiga penyebab terjadinya banjir di Kecamatan Moyo Hulu dan Kecamatan Lenangguar.

Yaitu ilegal logging, penebangan pohon secara sporadic di dalam kawasan hutan. Modusnya, dengan menjadikan topeng lahan industri namun yang digarap lahan tutupan.

“Ini diduga ada oknum dan instansi terkait bekerjasama dengan pengusaha kayu,” tukas anggota Fraksi PPP ini pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sumbawa dengan agenda penyampaian Penjelasan Bupati Sumbawa atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2022, Senin (17/4). .

Penyebab kedua terjadinya banjir sambung Mat Adam—sapaan akrabnya, adalah penanaman jagung yang tidak terkendali. Tidak ada yang bisa melarang sebab mereka menanam di lahannya sendiri. Ada juga yng membuka lahan untuk tanam jagung dengan cara menebang dan membakar pohon, padahal berada di dalam kawasan.

Baca juga:  Dinas Dikbud Sumbawa Ajak Siswa Belajar di Museum Daerah

Penyebab selanjutnya adalah illegal mining. Kegiatan illegal ini marak terjadi di wilayah selatan Sumbawa. Lumpur yang terbawa sungai dan masuk ke rumah penduduk berasal dari endapan tambang liar yang dilakukan oleh tenaga kerja asing.

“Kami mohon kepada pemerintah daerah untuk dapat menertibkan persoalan ini karena dampak negatifnya sangat luar biasa. Para pelaku mengeruk keuntungan di atas penderitaan rakyat,” tudingnya.

Baca juga:  Bupati Canangkan Aksi Bergizi Kabupaten Sumbawa 2024

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany S.Pd., M.Pd yang hadir dalam sidang itu menegaskan bahwa persoalan yang menjadi penyebab banjir adalah masalah bersama. Banjir sulit diatasi ketika perilaku masyarakat seperti yang disampaikan anggota dewan tersebut. Kendati banyak anggaran yang digelontorkan untuk menanam pohon, namun ketika mental manusianya yang rusak maka akan sia sia.

“Bagaimanapun kita tetap berkomitmen menjaga hutan, kalau masih ada oknum dan terbukti maka ditangkap, kami siap untuk itu jangan hanya menjadi slogan. Mari kita bersama-sama karena kita tau ini adalah tugas yang berat,” pungkasnya. (ks)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Populer

More like this
Related

Dinas Dikbud Sumbawa Ajak Siswa Belajar di Museum Daerah

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud)...

Bupati Canangkan Aksi Bergizi Kabupaten Sumbawa 2024

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Ditandai dengan pemukulan Gong oleh...

Ini 26 Kelompok Relawan Rohmi – Firin Kabupaten Sumbawa yang Dikukuhkan

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Calon Gubernur NTB Dr. Hj....

Pendaftaran CPNS Kabupaten Sumbawa Tahun 2024 Diperpanjang

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri...