Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Gembel Pengemis masih terlihat di sebagain wilayah di Kabupaten Sumbawa, terutama di daerah perkotaan. Pemerintah setempat mengaku kesulitan menangi hal tersebut.
Kepala Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Sumbawa Abubakar, S.Sos., kepada wartawan, Selasa (14/03/2023) kemarin, mengakui hal itu. Menurutnya, pihaknya cukup kesulitan menangani persoalan ini. Selain kekurangan anggaran dan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), juga membandelnya para gepeng.
Pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin menangani persoalan gepang yang masih berkeliaran di Kabupaten Sumbawa. Bahkan, pihaknya telah melakukan upaya pemulangan ke daerah asal. Namun, tidak lama kemudian, gepeng tersebut kembali lagi dan terlihat beraktivitas di lokasi berbeda.
“Jelas, pemda merasa kesulitan. Kemarin, sempat kita pulangkan. Misalnya, ada yang dari Dompu, sudah kami pulangkan menggunakan bis, tapi kembali lagi kemarin kami ketemu di Lawang Gali,” ungkapnya.
“Alasanya ternyata Sumbawa ini rasa peduli warganya sangat tinggi. Di daerahnya kadang dari pagi sampai sore belum tentu dia dapat, saking susahnya. Karena mungkin kesadaran masyarakatnya terhadap gepeng itu juga sudah tinggi, tapi disini rata-rata orang peduli, jadi mereka senang untuk kembali ke Sumbawa,” sambungnya.
Menurutnya, keberadaan gepeng ini merupakan persoalan yang serius. Terlebih lagi menjelang bulan ramadhan ini. Sehingga, pihaknya terus melakukan berbagai upaya penanganan bersama dengan pihak terkait.
“Tetap ditangani, semaksimal mungkin karena ini butuh penanganan yang serius. Kita tidak boleh dengan alasan keterbatasan anggaran lalu kita membiarkan mereka, tidak boleh seperti itu,” pungkasnya. (KS/Ala)