Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sebagian besar Wilayah Kabupaten Sumbawa mulai memasuki musim penghujan. Selain bencana alam, potensi penyakit juga kerap muncul. Mulai dari gangguan pernafasan, penyakit kulit, hingga penyakit menular lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Sumbawa melalui Kepala Bidang Pemberantasan, Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) H. Sarip Hidayat membenarkan hal tersebut.
Disebutkan, beberapa penyakit yang kerap muncul pada musim hujan seperti, flu, penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur, demam berdarah, hingga cikungunya.
“Jadi pada musim seperti ini yang perlu diwaspadai salah satunya adalah penyakit menular berbasis lingkungan, seperti penyakit demam berdarah dan lainnya,” katanya kepada wartawan, Senin (06/02/2023) di ruang kerjanya.
Terkait banyak potensi penyakit pada musim penghujan ungkapnya, pihaknya mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Mengingat, semua penyakit yang kerap muncul itu, merupakan penyakit berbasis lingkungan.
“Karena ini adalah penyakit berbasis lingkungan, jadi penting sekali peran daripada pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Jadi masyarakat itu harus berupaya untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih,” harapnya.
Terkait kasus Dedam Berdarah Dangue (DBD) tambahnya, terjadi peningkatan kasus di awal tahun 2023 ini. Data per tanggal 23 Januari lalu, terdardapat 71 kasus DBD dengan 0 kematin. Jumlah tersebut meningkat dibandingakan dengan data kasus pada bulan yang sama di tahun sebelumnya, yakni 45 kasus.
Pihaknya telah melaksanakan rapot koodrinasi dengan camat terkait hal ini. Diharapakan agar dapat sisosialisasikan secara masif kepada masyarakat, untuk menjaga kebersihan lingkangan guna menghindari munculnya berbagai penyakit di musim penghujan. (KS/Ala)