Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Sumbawa meningkat diawal tahun 2023 ini. Data Dinas Kesehatan (Dikes) setempat menyebutkan, hingga tanggal 25 Januari ini, terdapat 71 kasus positif. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan data kasus di bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
“Kalo data tahun 2022 itu bulan Januari ada 45 kasus, sedangkan 2023 di Januari ini sudah 71 kasus sampai tanggal 25 ini. Jadi ada terjadi peningkatan kasusnya,” kata Kabid P3L Dikes Sumbawa H. Sarip Hidayat, kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya, peningkatan kasus ini disebabkan beberapa faktor. Misalnya, kebersihan lingkungan, serta pola hujan yang belum merata, sehingga menimbulkan genangan air menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
“Kebersihan lingkungan yang utama, jadi lebih padat penduduk itu pasti akan banyak sampah-sampah yang di buang sembarangan bisa jadi tempat penampung air yang tidak bersih sehingga lebih mudah mengembang DBD. Kemudian, kondisi hujan sekali hilang, sekali hujan, disitulah tempat ia berkembang. Tetapi kalo turun hujan terus menerus dia tidak bisa berkembang nyamuknya,” jelasnya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, memberantas sarang nyamuk, dan gencarkan gerakan 3M Plus.
“Jangan lupa ya yang selalu kita lakukan itu. Kita juga sudah ada surat edaran bupati di akhir tahun kemarin untuk antisipasi di wilayah desa dan wilayah kecamatan untuk pengerahan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),” pungkasnya. (KS/San/Ala)