Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menghadiri pembukaan Rakernas IX Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) tahun 2022 di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (03/11/2022) lalu.
Pada kesempatan tersebut Bupati didampingi sejumlah pimpinan OPD terkait. Bupati juga membawa produk lokal Sumbawa untuk pamerkan dalam kegiatan tersebut.
Selain dari kabupaten Sumbawa, Rakernas ini juga diikuti oleh 73 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang merupakan anggota dari JKPI.
Bupati mengatakan, kegiatan ini juga dapat menjadi media promosi bagi kabupaten Sumbawa. Segala kekayaan Sumbawa bisa dipamerkan melalui stan yang disediakan bagi setiap daerah termasuk Kabupaten Sumbawa.
“Madu, susu kuda liar, minyak sumbawa, dan berbagai kerajinan khas daerah produk UMKM kita telah disiapkan untuk dipamerkan dan diperjual belikan kepada para pengunjung,”ujarnya.
Sebelumnya, sebagai tuan rumah, Walikota Palembang H. Harnojoyo, S.Sos mengucapkan selamat datang kepada seluruh kepala daerah dan delegasi yang mengikuti Rakernas IX JKPI di kota Palembang. Mantan Wakil Walikota Palembang ini juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta.
“Kehadiran peserta yang membawa rombongan hingga sebanyak sepuluh ribu orang ini tentu saja menumbuhkan senyum bahagia bagi para pemilik hotel, restaurant, pelaku UMKM, bahkan sopir taxi online di Bumi Sriwijaya ini. Selain itu, semoga rakernas ini dapat menghadirkan gagasan baru dalam mengejawantahkan kota pusaka di Indonesia. Sekali lagi terima kasih” pungkasnya.
Selanjutnya DR. H. Bima Arya Sugiarto selaku Ketua Presidium JKPI dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia mempunyai dua keunggulan yang tidak dimiliki negara-negara lain.
“Negara kita ini hebat. Saya katakana hebat karena setiap kota-kotanya memiliki narasi. Selain itu kita juga punya domestic market. Bila beberapa negara harus mengincar turis dari luar negeri untuk datang ke negaranya, maka negara kita tidak harus selalu menargetkan turis asing. Turis domestiknya juga luar biasa,”jelasnya.
Setelah itu, Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya secara resmi membuka Rakernas IX JKPI. Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa budaya adalah budaya unik warisan nenek moyang. Sehingga menjadi kewajiban semua untuk melestarikannya. (KS)