Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Indahnya berbagi kepada sesama ditunjukan oleh keluarga besar Kelas 2 Imam Al Baihaqi Sekolah Dasar Islam Terpadu Samawa Cendekia (SDIT SC).
Keluarga besar yang terdiri dari Wali kelas, Guru, siswa dan wali murid ini, kompak dan riang gembira mengunjungi Panti Asuhan Al Mizan di Dusun Kemang Kuning, Desa Lopok, Kecamatan Lopok, Sabtu (03/09/2022) sore kemarin.
Kadatang mereka dalam rangka bersilaturahmi dan menyerahkan bantuan sembako disambut antusias oleh keluarga Panti Asuhan Al Mizan Lopok.
Ustad Firmansyah, S.Pd Wali Kelas 2 Al Baihaqi mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu program kerja kelas yakni mengunjungi panti asuhan.
Melalui kegiatan ini kata dia, pihaknya ingin mengajarkan tentang indahnya berbagi kepada anak didik sejak dini.
“Kami punya program kelas baksos yakni mengunjungi panti asuhan. Kami ucapkan terima kasih pengurus Panti Asuhan Al Mizan yang sudah menerima kasih di sini untuk mempererat silaturahami dan semoga tetap terjalin,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Bunda Azzahra mewakili wali murid menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, ini merupakan momentum yang baik mengajarkan anak-anak untuk selalu berbagi kepada sesama.
“Alhamdulillah kita hari ini bisa sama-sama hadir di sini. Kami ingin mengajarkan kepada anak-anak kami indahnya berbagi. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi keluarga panti asuhan,” harapnya.
Sementara itu, Burhanuddin Ketua Panti Asuhan Al Mizan menyampaikan terima kasih atas kunjungan keluarga besar Kelas 2 Al Baihaqi SDIT CS di panti asuhan yang ia kelolah sejak 2001 ini.
Menurutnya, silatruhmi antara Panti Asuhan Al Mizan dengan SDIT SC telah terjalin sejak lama. Dan ia berharap akan terus terjalin ke depannya.
“Selamat datang ditempat kami semoga amal ibadah dterima oleh Allah. Kami menyampaikan terima kasih sebesar besarnya,” ungkapnya.
Burhanuddin menjelaskan, saat ini terdapat sebanyak 22 orang anak di Panti Asuhan Al Mizan. Dari jumlah tersebut, 4 berusia SMA, 6 SMP, 10 SD dan 2 TK/PAUD. Nanum sebelumnya lanjutnya, sebanyak 36 orang anak telah hidup mandiri.
Untuk membiayai kehidupan anak di panti asuhan ini sambungnya, terdapat unit usaha seperti peternakan, perkebunan, dan pertanian yang dikelolah olehnya bersama anak-anak di lingkungan panti asuhan dengan luas 1 hektar lebih.
Selain itu juga sambungnya, pihaknya mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah sebesar Rp. 3.000 per orang per harinya.
“Alhamdulillah kita ada unit usaha yang kami kelolah bersama anak-anak disini. Ada juga donatur. Termasuk kita dapat bantuan dari APBD per tahunnya. Hari ini kami cupkan terima kasih kepada SDIT SC yang telah berbagi bersama kami di sini,” pungkasnya. (KS/aly)