Kabarsumbawa.com Dalam aktivitas sehari-hari, setiap manusia tentu akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan, baik permasalahan yang sifatnya pribadi maupun permasalahan yang umum, termasuk permasalahan dalam dunia pendidikan yang kita rasakan saat ini. Menyikapi permasalahan pendidikan di tengah pandemi covid-19, seorang guru dituntut memiliki profesionalisme yang tinggi. Tidak hanya kecakapan dan kecerdasan yang harus dimiliki dalam situasi sekarang ini, tapi diharapkan seorang guru mampu membekali siswanya suatu keterampilan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagaimana bisa menginspirasi siswa belajar di tengah pandemi covid-19 ini.
Pencegahan meluasnya virus corona kini telah menjadi prioritas utama pemerintah, termasuk di Kecamatan Sekotong. Kegiatan sekolah kini telah diliburkan hingga beberapa bulan ke depan. Bahkan, pemerintah Indonesia sampai sekarang ini belum menetapkan kapan sekolah bisa diaktifkan kembali. Dengan adanya kebijakan ini, tentu proses belajar mengajar untuk sementara dilakukan secara daring dari rumah masing-masing.
Hal ini diharapkan agar tidak terjadi kontak tatap muka secara langsung, baik antara siswa dengan siswa maupun antara guru dengan siswanya. Salah satu solusi supaya proses pembelajaran tetap berlangsung, pemerintah menetapkan sistem pembelajaran daring. Padahal, interaksi guru-siswa dalam proses pembelajaran sangat penting untuk mengetahui kemajuan proses belajar siswa. Dengan adanya proses belajar daring, guru harus benar-benar memerhatikan belajar siswa yang dilakukan secaradaring.
Peran guru kini sangatlah penting mengingat proses belajar sudah tidak bisa bertatap muka lagi. Guru harus benar-benar berupaya semaksimal mungkin agar siswa dapat memahami materi yang disampaikan secara daring. Demi mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan seorang guru sebagai pilar terdepan dituntut bentindak sebagai motivator. Sebagai Motivator, Guru tetap memberikan materi atau penugasan terhadap siswa disertai dengan motivasi pada siswa untuk tetap semangat dalam belajar di tengah maraknya virus corona. Guru juga harus memberikan nasihat yang bersifat positif agar siswa tidak merasa takut, curiga, khawatir dan cemas yang berlebihan pada pandemi virus corona. Yang tidak kalah pentingnya, seorang guru juga harus memerhatikan agar siswa tidak terlalu stress akibat tugas. Guru hendaknya mengajar daring dengan tetap memberikan penjelasan pada siswa, bukan semata-mata hanya dengan memberikan tugas secara terus menerus, sebab siswa juga butuh penjelasan untuk memahami materi yang dibahas. (KS)
Artikel di atas ditulis oleh M. Nurkholis Mazid (2020G1B007) Mahasiswa Prodi PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah), Fakultas Agama Islam, Universitas : Muhammadiyah Mataram.
Jika ada pertanyaan terkait artikel di atas bisa menghubungi penulis melalui email [email protected]