Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Ajang balap motocross MXGP tahun 2022 direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa.
Tim survey ajang balap internasional tersebut telah turun ke Kabupaten Sumbawa. Salah satu yang menjadi perhatian Tim MXGP tersebut yakni Bandara Sultah Muhammad Kharuddin Sumbawa terkait kemampuan dan panjang landasannya.
Terkait hal tersebut, Kepala UPBU Sultan Muhammad Kharuddin Kabupetan Sumbawa, Tri Pono Basuki W., mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu kajian dari Pemerintah Pusat, mengingat kondisi Bandara Sumbawa saat ini hanya bisa didarati oleh pesawat jenis ATR72.
“ Ada koordinasi antara Gubernur dengan Menteri Perhubungan agar ke depan bagaimana bandara ini bisa didarati oleh boeing, baik itu dengan penguatan maupun perpanjangan landasan. Sementara yang bisa kami masih menunggu kajian dari pusat,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (13/01/2022) di ruang kerjanya.
Menurutnya, jika tidak bisa dilakukan penguatan dan perpanjangan landasan pacu, minimal mendapatkan penambahan fr4ekwensi penerbangan guna mendukung pelaksanaan MXGP tersebut.
“Untuk persiapan kalau tidak bisa, minimal peluangnya bisa menambahkan frekwensi. Harusnya kesempatan even kita bisa tangkap. Kalau logistik MXGP mungkin tidak bisa masuk kesini dengen panjang landasan kita 1.800 meter x 30 meter, minimal penumpangnya kita dapat,” harapnya.