Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumbawa, Samriyanto, menghimbau mesyarakat mewaspadai dampak dari peralihan musin kemarau ke musim penghujan. Pada peralihan musim ini lanjutnya, berpotensi terjadi hujan disertai petir dan angin kencang.
“Kita belum masuk hujan, tapi di Oktober ini kita perkirakan akan masuk musim peralihan,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (05/10/2021) di ruang kerjanya.
Dijelaskan, pada peralihan musim ini cuaca begitu dinamis. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti, Gelombang Rossby di Ekuator, kemudian meningkatnya permukaan laut bagian selatan.
“Kalau kita bicara kenapa kadang hujan, tahu-tahu panas lagi, kemudian hujan lagi, ini tidak lepas dari gangguan-gangguan yang ada. Tetapi kita belum masuk musim hujan,” jelasnya.
Memasuki masa peralihan musim ini lanjutnya, perlu diwaspadai terjadinya hujan secara tiba-tiba dengan durasi singkat yang bisa disertai petir, serta angin kencang. “itu peluang besar sekali,” tukasnya.
Sam menambahkan, untuk perkiraan cuaca terkini, masyarakat bisa mengaksesnya melalui halaman media sosial BMKG Sumbawa.
“Kita sudah mempunyai banyak informasi yang kita desiminasikan melalui banyak media. Terutama untuk peringatan dini cuaca ekstremnya. Jadi paling tidak sekitar setengah hingga satu jam sebelum hujan, itu sudah kita buat pernyataan dini cuaca ekstrem kita sudah desiminasikan ke berbagai masyarakat semuanya,” pungkasnya. (KS/aly)