Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, SH., menilai pelaksanaan vaksinasi telah berjalan dengan baik. Hanya saja, pelayanan kerap terkendala ketersediaan vaksin yang terbatas.
Untuk itu, Abdul Rafiq berharap, kuota vaksin untuk Kabupaten Sumbawa bisa ditambah, agar pelayanan vaksinasi bisa terus dilakukan. Sehingga, target vaksinasi 70 persen dari populasi penduduk Sumbawa bisa segera tercapai.
“Terket vaksinasi yang kalau tidak salah baru sekitar 18 persen dari populasi pendudukan Sumbawa. Saya rasa yang menjadi kendala adalah persediaan vaksin kita yang belum cukup. Bukan karena kita yang belum mampu memvaksin, tapi persoalan ketersediaan vaksin yang belum bisa banyak diberikan untuk Sumbawa,” kata Abdul Rafiq kepada wartawan, Senin (20/09/2021) di Sumbawa.
Lanjut Abdul Rafiq, untuk mempercepat pemenuhan target 70 persen vaksinasi, pihaknya berencana membantu dengan cara mengumpulkan konstituan masing-masing anggota Dewan untuk divaksin. Tentu dengan catatan tersedianya vaksin.
“Kalau lihat dari semua personel Kepolisian, TNI, Satgas, Rumah Sakit, Puskesmas, bahkan kami di DPR sudah berencana kalau memang sudah ada vaksinnya nanti kami akan membantu, kami akan siapkan konstituen kami. Yang penting dengan catatan vaksin itu ada,” ungkapnya.
Untuk itu, Ketua Ikatan Keluarga Lombok Sumbawa (IKLS) ini, beharap kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi agar kuota vaksin untuk Kabupaten Sumbawa ditambah.
“Saya berharap untuk mengejar target 70 persen vaksinasi stok harus banyak dikirim ke Sumbawa. Mudah-mudahan pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi banyak droping vaksin ke Sumbawa,” pungkasnya. (KS/aly)