Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Penomena jual beli jabatan masih kerap terjadi dilingkungan Pemerintah. Terbaru, Bupati Probolinggo, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, menanggapi penomena tersebut. Dirinya menegaskan, tidak akan pernah ada jual beli jabatan dalam Pemerintahannya.
“Insya Allah kalau Sumbawa tidak pernah ada. dan tidak akan pernah ada hal kayak gitu. Bagaimana jual beli. Insya Allah saya jamin tidak akan ada jual beli jabatan,” ungkap Bupati, saat diwawancarai awak media usai menghadiri rapat Paripurna DPRD di Gedung DPRD Sumbawa, Kamis (09/09/2021).
Menurutnya , karena kewenangan ada di tangannya, ia memastikan tidak akan menerima hal semacam itu.
“Yang punya wewenang kan saya. Saya tidak akan terima itu. Karena bagaimanapun namanya kan tanggung jawab bupati. Tim bisa memasukkan usulan, tetapi keputusan terakhir tetap bupati dan Baperjakat. Tetap sesuai dengan ketentuan,” pungkasnya. (KS/aly)