Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Jaringan irigasi di tiga Daerah Irigasi (DI) di Pulau Sumbawa segera diperbaiki. Saat ini, pengerjaan melalui sumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021) itu diperkirakan berkontrak awal Juli mendatang.
Demikian disampaikan oleh Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Air dan Hidrologi (PSDAH) Pulau Sumbawa, Med Manjarungi, S.T., M.T., kepada wartawan belum lama ini.
Dijelaskan, tiga DI dimaksud yakni, Elang Desa di KSB dengan pagu Rp 2,7 miliar, Marente Kompleks di Alas, Sumbawa Rp 7,7 miliar, dan Ncanga Ka Ncohai di Bima Rp 6,8 miliar. Paket tersebut sudah dilakukan proses tender dan pemenangnya segera ditentukan.
“Dari 3 DI ini, sekarang prosesnya sedang tender di Unit Layanan Pengadaan di Biro Pengadaan Barang Jasa Setda Provinsi NTB. Dan hari ini sudah masuk tahap pembuktian kualifikasi. Insya Allah besok sudah ada pengumuman pemenang,” ujarnya.
Setelah penentuan pemenang, jelasnya, nantinya terdapat waktu selama lima hari kerja untuk masa sanggah. Jika prosesnya berjalan sesuai dengan rencana, maka awal Juli mendatang sudah dilakukan penandatanganan kontrak.
“Apabila di masa sanggah tidak ada hal yang berarti, maka satu hari setelah itu atau tanggal 2 Juli bisa kita terbitkan SPBJ. Satu hari kerja setelah itu baru tanda tangan kontrak. Jadi estimasinya kira-kira tanggal 5 juli itu bisa tanda tangan kontrak,” terangnya.
Mengenai operasional jaringan irigasi, lanjutnya, pihaknya memiliki kewenangan untuk 19 DI mulai dari KSB hingga Bima. Untuk pemeliharaan rutin setiap DI, tahun ini anggaranya cukup minim. Karenanya, pihaknya berharap anggaran pemeliharaan rutin ini dapat ditingkatkan ke depannya. Karena Di yang ditangani Balai PSDAH cukup luas. (KS/aly)