Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Memasuki masa tenang Pilkada Sumbawa tahun 2020, semua Alat Peraga Kampanye (APK) ditertibkan. Penertiban dilakukan oleh Satpol PP bersama dengen KPU dan Bawaslu setempat.
Kasat Pol PP Kabupaten Sumbawa, H. Sahabuddin, S.Sos., mengatakan, penertiban dilakukan berdasarkan koordinasi dari penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu. Dalam hal ini, Satpol PP sebagai eksekutor.
“Karena kegiatan kampanye sudah selesai, KPU dan Bawaslu berkoodinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Satpol PP. Kami siap melaksanakan arahan KPU dan Bawaslu, pada hari ini kami 1 regu melakukan pembersian APK. Semua dalam kota, jalan protokol kami bersihkan. Nanti juga dibantu oleh panwascam di masing-masing kecamatan,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kordinator Devisi Pengawasan, dan Hubungan antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Sumbawa, Hamdan Syafi,i., mengatakan, penertiban dilakukan sebagaimana diatur dalam PKPU Tahapan, bahwa tanggal 6-8 Desember merupakan masa tenang. Sehingga seluruh APK yang telah terpasang selama masa kampanye, harus ditertibkan.
Penertiban ini dilakukan secara serentak di 24 Kecamatan oleh pengawas Kecamatan, Desa dan Kelurhan di wilayah kerja masing-masing. “Masa tenang. Jadi seluruh APK ditertibkan. Penertiban APK ini serentak tadi malam pukul 00.00 serentak di 24 kecamatan oleh pengawas kami di Kecamatan, Desa dan Kelurahan,” ungkapnya.
Ketua KPU Kabupaten Sumbawa, Muhammad Mildan, M.Pd., menambahkan, sebelumnya, pihaknya telah menghimbau kepada Paslon melalui Bawaslu, untuk menurunkan APK yang telah terpasang selama kampanye.
“KPU berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Bawaslu, karena sudah masuk minggu tenang. Sehingga, mulai hari ini APK berupa Baliho, umbul umbul dan lainnya kami tertibkan. Karena minggu tenang memang tidak ada kampanye,” terangnya.
Wildan mendambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan distribusi logistik pungut hitung. Pendistribusian memprioritaskan daerah sulit. Distribusi dipastikan tuntas H-1 pencobloson.
“Saat ini juga kami sedang melakukan distribusi logistik untuk pungut hitung. Ini sudah masuk hari kedua. Kita prioritaskan daerah sulit. Insyaa Allah nanti berakhir H-1,” pungkasnya. (KS/aly)