Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pandemi COVID-19 ini sangat berdampak terhadap semua sektor lapisan masyarakat. Karena itu, sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama mitra kerja Anggota Komisi IV DPR RI H. Muhammad Syafruddin menyelenggarakan kegiatan perluasan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di Desa Teluk Santong Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa, Selasa (4/08/2020).
Melalui kegiatan ini, Rudi Mbojo akrab politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini disapa memberikan bantuan kepada masyarakat berupa 500 paket Gemarikan berisi ikan/olahan ikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Sumbawa.
Dalam kesempatan ini, selain Muhammad Syafrudin, turut hadir, Bupati Sumbawa, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Ir. H. Zulqifli, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa yang bertindak mewakili Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam acara penyerahan simbolis paket gemarikan kepada perwakilan penerima di balai desa Teluk Santong, Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa. Sejumlah pejabat dan tamu undangan turut hadir dalam kegiatan tersebut dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Disampaikan Rudi Mbojo, Paket Gemarikan yang diserahkan berisi masing-masing 6 produk olahan ikan berupa Bakso Ikan, Garam yodium, abon ikan, dodol rumput laut, kerupuk atom dan nugget ikan. Positifnya lagi, isian paket Gemarikan tersebut dibeli dari UMKM pengolah ikan di Kabupaten Sumbawa dengan harapan dapat membantu kelangsungan usaha mereka pada situasi pandemi ini.
Selain produk olahan ikan, dibagikan pula 2.500 masker yang berfungsi mencegah penyebaran virus khususnya Covid-19 dan sebagai media promosi untuk mengajak masyarakat untuk makan ikan. Tagline “Ayo Makan Ikan” tampak dominan pada tampilan masker dan goodybag yang dipakai untuk membagikan paket Gemarikan. Sejumlah flyer informasi terkait penanganan ikan dan manfaat ikan turut dibagikan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Bahwa Gemarikan adalah salah satu program pemerintah sebagai upaya memasyarakatkan makan ikan kepada masyarakat, guna untuk meningkatkan gizi dan untuk mengurangi angka stunting yang masih relative tinggi di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara sambutan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, yang dibacakan oleh Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sumbawa, Ir. Dirmawan menyampaikan, Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa di situasi pandemi COVID-19 ini, makan ikan sangat penting untuk meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh terhadap COVID-19. Selain itu ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein dan Omega-3 sangat relevan untuk mendukung program prioritas penanganan stunting khususnya berkaitan dengan kecerdasan. Ikan memiliki kandungan gizi yang lengkap, dan memiliki peran penting bagi ibu hamil, 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), perkembangan otak anak-anak dibawah usia dua tahun (Baduta), usia remaja serta lanjut usia.
Meskipun pada tahun 2019 prevalensi stunting nasional dilaporkan turun 3,1% menjadi 27,67%, namun harus terus dilakukan upaya untuk menurunkan stunting nasional menjadi jadi 20% pada tahun 2024 (catatan arahan Presiden menjadi 14%). Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu daerah prioritas penanganan stunting dengan prevalensi stunting berkisar pada angka 30%, sehingga diharapkan pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kesehatan masyarakatnya, salah satunya dengan mengajak masyarakat mengkonsumsi ikan.
Walaupun secara nasional angka konsumsi ikan terus meningkat dari tahun ke tahun, namun tingkat konsumsi ikan tersebut tidak merata di semua wilayah di Indonesia, baik provinsi maupun antar kabupaten/kota. Tahun 2019 Angka Konsumsi Ikan (AKI) Kabupaten Sumbawa sebesar 50,40 kg/kapita masih dibawah capaian AKI Nasional sebesar 54,49 kg/kapita. Mengingat posisi Kabupaten Sumbawa yang merupakan daerah pantai, perlu lebih banyak usaha dari pemerintah untuk dapat meningkatkan capaian ini.
Kegiatan Perluasan Gemarikan ini diharapkan dapat menjadi stimulus ekonomi, membantu peningkatan gizi masyarakat dan menyerap produk UMKM. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 21 provinsi mulai bulan Juni 2020 sampai Oktober 2020, dengan total jumlah paket mencapai 55.000 paket gemarikan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19 dan penderita stunting serta meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Rembang dan Negara Indonesia pada umumnya. (KS)