Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Polisi terus melakukan upaya pengembangan kasus pemerkosaan di wilayah SAMOTA, beberapa waktu lalu. Setelah sebelumnya, penyidik Polres Sumbawa, merilis sketsa wajah kedua terduga pelaku, rupanya, identitas terduga pelaku perlahan terungkap.
Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, S.IK., mengatakan, salah seorang terduga pelaku diindikasikan hampir mirip dengan salah seorang residivis kasus tindak pidana penganiayaan yang teradi tahu 2007 silam. Saat ini, kata Kapolres, pihaknya sedang melakukan identifikasi untuk mencocokan kemiripan dengan residivis dimaksud.
“Kalau sketsa kemarin yang sudah kita sampaikan, iformasinya memang sudah ada indikasi hampir mirip. Salah satu pelaku itu diduga residivis tindak pidana penganiayaan di tahun 2007. Itu gambarannya hampir mirip. Kita belum dapat orangnya. Yang jelas dari kemarin sketsa itu kita siyalir dengan data yang kita punya. Kita sedang identifikasi, sedang kita cocokan kemiripannya dengan pelaku penganiayaan tahun 2007 itu,” jelas Kapolres, kepada wartawan, Rabu (01/06/2020) di Sumbawa.
Lanjut Kapolres, sebenarnya tidak ada keselitan dalam pengungkapan kasus ini. Hanya butuh waktu saja. Mengingat pergerakan manusia tidak bisa hentikan. Untuk menemukan para terduga pelaku, pihaknya telah menginformasikan sketsa tersebut ke beberapa titik penyebrangan dan penerbangan. Namun, hingga saat ini belum ada informasi.
“Jadi kita sudah mencoba menyebarkan ke beberapa tempat titik penyebrangan seandainya kalau ada pelaku ini berpindah ke luar daerah. Namun belum ada laporan. Artinya kemungkinan keberadaan pelaku masih di seputaran pulau Sumbawa,” terangnya.
Kapolres berharap agar masyarakat juga ikut memberikan informasi jika menemukan orang yang memiliki kemiripan dengan sketsa wajah tersebut. agar melaporkannya ke Polsek terdekan maupun Polres Sumbawa. “Yang jelas kita membutuhkan kerjasama semua pihak. Untuk memperoleh keberadaan kedua pelaku ini,” tandasrnya. (KS/aly)