Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dua orang gadis dibawa umur berinisal SA (15) dan DA (14) warga salah satu Desa di Kecamatan Rhee, diduga disetubuhi oleh pria beristri. Terduga pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan kedua korban.
Informasinya, peristiwa ini menimpa SA, pada bulan Agustus 2019 lalu. Saat itu, SA sedang menjaga rumah karena orang tuanya pergi ke ladang. Kemudian, terduga datang bertamu. Terduga memanggil korban kemudian memaksanya untuk bersetubuh. Kejadian tersebut terjadi sebanyak 3 kali. Dua kali di dalam rumah korban dan satu kali di bawah pohon sirsak di belakang rumah korban. Sementara terhadap DA, terjadi pada bulan Mei 2020. DA diduga disetubuhi oleh terduga sebanyak satu kali di hutan dekat kebun jagung milik orang tua DA di Kecamatan Rhee.
Peristiwa ini terungkap setelah DA menceritakan kepada orang tuanya. Selain kepada orang tuanya, DA juga menceritakannya kepada SA. Namun ternyata, SA juga mengaku kepada DA, bahwa ia pernah disetubui oleh terduga. Kemudian, kasus ini dilaporkan oleh keluarga korban ke Polres Sumbawa untuk diproses lebih lanjut.
Kapolres Sumbawa, dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu Akmal Novian Reza S.IK., didampingi Kanit PPA Aipda Arifin Setioko., Jum’at (12/06/2020) di ruang kerjanya membenarkan peristiwa ini.
Dikatakan, terduga pelaku berinisial SP alias Apeng (42), telah diamankan ke Mapolres Sumbawa. Pihaknya telah mengambil keterangan terduga. Begitu juga terhadap kedua korban.
Diterangkan, Terduga merupakan suami dari bibi korban. Selama ini, ia berkerja membantu orang tua DA merontok jagung di ladang jagung milik orang tua DA.
“Terduga mengakui perbuatannya. Terhadap SA dia akui. Tapi terhadap DA terduga tidak mengakui kalau melakukan persetubuhan, hanya memegang kemaluannya saja kerana saat itu tiba-tiba ada datang ibu tiri DA,” jelasnya.
Sebelum akhirnya ditangkap, terduga sempat bersembunyi ke kampung orang tuanya di Desa Kukin. Saat ini, kasus tersebut dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sumbawa. (KS/aly)