Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa telah melakukan pemeriksaan dengan Rapid Diagnostic Test (RDT) atau tes cepat kepada 59 orang santri asal Sumbawa dari Kluster Magetan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 orang dinyatakan reaktif.
“Sampai sejauh ini klaster Magetan itu sudah kami Repid Test sebanyak 59 orang dan reaktif sebanyak 18 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Didi Darsani, A.Pt., kepada wartawan, Selasa (28/04/2020) di Sumbawa.
Dikatakan, terhadap 18 orang santri tersebut telah dilakukan karantina terpadi di Hotel Suci, Kota Sumbawa. Saat ini, mereka tengan menunggu giliran pengambilan sempal Swab.
“Sementara masih menunggu untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. Belum kita lakukan swab, masih menunggu giliran karena antriannya untuk swab ini banyak, karena kluarga yang dari klaster Gowa yang positif ini juga harus kita swab juga. Sampai saat ini dokter terus melakukan pengambilan swab. Sehari tidak boleh lebih dari 15 swab untuk menjaga kualitas sampel,” jelasnya.
Lanjut Didi, puluhan santri tersebut bersal dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sumbawa. Mulai dari Kecamatan Alas, Lunyuk, Sumbawa, Moyo Hilir, Lape, Lopok, hingga Kecamatan Labuhan Badas. “Mereka berasal dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sumbawa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, terhadap para santri dengan hasil rapid test non reaktif, saat ini tangah melakukan karantina mandiri. Sambil menunggu rapid test yang kedua. “Yang tidak reaktif kita cek lagi sekali, karena harus dua kali non rekatif baru kita. Total yang dikarantina sekarang tidak saya tau persis, lebih kurang kapasistas karantina hampir penuh,” pungkasnya. (KS/aly)