Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Para Petani di Kecamatan Lunyuk keluhkan harga gabah. Hal tersebut diungkapkan Camat Lunyuk, Iwan Sofyan pada Jum’at (03/04/2020) lalu.
Menurut informasi dari petani setempat kata Iwan sapaan akrab Camat inovatif ini, harga gabah di lapangan sebesar Rp 3.850 per kilogram. Hal tersebut membuat para petani setempat merasa kecewa.
“Pesan petani di Lunyuk ini saya teruskan agar bisa terjawab oleh pihak-pihak terkait,” ujarnya kepada wartawan.
Diterangkannya, sejumlah petani di Kecamatan Lunyuk sekarang ini sudah mulai memanen padi. Hal ini pun seharusnya menjadi berkah karena dapat dijadikan modal hidup, mampu membayar hutang, KUR dan seluruh keperluan pembayaran lainnya. Termasuk untuk pendidikan, kesehatan dan vitamin yang sangat dibutuhkan disamping sayuran yang sudah dan sedang di tanam diseluruh pekarangan mereka.
“Apalah daya, ternyata harga gabah, rawat dan pelihara dan segenap peluh keringat dan harapan hari ini dengan keterpaksaan menerima kenyataan pahit,” jelasnya.
Ia berharap pihak terkait yakni Bulog agar dapat secara langsung membeli gabah dan petani di Kecamatan Lunyuk. Sehingga hasil panen tersebut bisa menjadi cadangan untuk hidup layak ada, ataupun hanya untuk sekedar melewati masa wabah Covid-19 ini.
Iwan menambahkan, selain harga gabah yang cukup rendah, petani disana juga mengeluhkan harga pembelian jagung basah yakni sebesar 2.300 per kilogram. (KS/aly)