Lahan Pengganti BBU Sering Segera Dinilai

Date:

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemkab Sumbawa berkomitmen melakukan penggantian lahan Balai Benih Utama (BBU) Sering yang dialih fungsikan menjadi rumah sakit. Informasinya saat ini sudah ada beberapa lokasi rencana pengganti. Sehingga Pemkab melalui Bagian Pertanahan akan segera melakukan penilaian untuk lahan pengganti dimaksud.

Kepala Bagian Pertanahan Setda Sumbawa, Khaeruddin kepada wartawan menyampaikan, pemerintah mempunyai kewajiban dan berkomitmen untuk mengganti BBU yang dialih fungsikan menjadi rumah sakit. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk menentukan lokasi yang layak. Karena sekarang ini sudah tersedia anggaran untuk dilakukan penilaian appraisal.

“Pemerintah berkomitmen mengganti lahan BBU. Sekarang kebetulan kita ada biaya penilaian apraisalnya. Kita sudah koordinasi dengan Dinas Pertanian, karena merekalah yang punya kuasa barang terhadap pemanfaatan nanti. Jadi data standar untuk lokasinya kita minta di Pertanian dimana lokasi yang layak untuk diadakan. Setelah kita minta data dari Pertanian, baru kita turun untuk dinilai oleh appraisal,” ujarnya, Selasa (08/10/2019).

Baca juga:  KKP Serahkan Bantuan Rp 2,8 Miliar untuk Kabupaten Sumbawa

Dijelaskannya, informasi dari Pertanian bahwa sudah ada beberapa lokasi. Rencananya terhadap lokasi yang ditunjuk akan segera dilakukan penilaian.

“Informasi dari pertanian, sudah ada beberapa lokasi tempat yang diincar. Dan kami Insya Allah kalau nda akhir bulan ini atau awal bulan depan itu, kita sudah turun untuk menilai lokasi tanah yang ditunjuk pertanian. Segera kita melakukan penilaian untuk pengganti lahan BBU,” terangnya.

Baca juga:  Masyarakat Harapkan Firin Bawa Kesuksesan Pembangunan KSB ke NTB

Meskipun demikian, kata Khaeruddin, penilaian tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus untuk keseluruhan tanah. Tetapi dilakukan secara bertahap di lokasi-lokasi yang ditunjuk. Mengingat luas tanah BBU Sering totalnya sekitar 9 hektare, dan pihaknya juga mempertimbangkan anggaran yang tersedia.

“Karena disitu kan total tanah BBU sekitar 9 hektare. Kita mungkin tidak bisa sekaligus, atau strateginya dipecah saja sampai total 9 hektare dengan lokasi berpencar. Umpamanya per dua hektar, per tiga hektar atau per satu hektar. Tapi kita serahkan kepada Pertanian. Jadi dipisah-pisah, kita mempertimbangkan anggaran juga,” tukasnya. (KS/aly)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Populer

More like this
Related

Bupati Serahkan 1 Unit Ambulan untuk Desa Jaya Makmur

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud...

Masyarakat Harapkan Firin Bawa Kesuksesan Pembangunan KSB ke NTB

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Dukungan masyarakat untuk Rohmi-Firin semakin...

3.963 Pelamar Akan Perebutkan 275 Formasi CPNS Sumbawa 2024

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Tahap pendaftaran selekai Calon Pegawai...

Sukseskan Sail to Indonesia 2024, Dinas LH Sumbawa Terjunkan Pasukan Kuning

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Pemerintah Kabupaten Sumbawa saat ini...