Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Sumbawa dr. Dede Hasan Basri, optimis jika RSUD yang saat ini ia pimpin tetap bertype C. Dimana sebelumnya, RSUD Sumbawa bersama dengan lima rumah sakit milik Pemda NTB diturunkan kelasnya menjadi type D oleh Kementerian Kesehatan RI.
Ditemui di ruang kerjanya, Kamis (08/08/2019) ia mengaku telah melakukan sanggahan atas penetapan tersebut dan Ia optimis RSUD Sumbawa tidak turun kelas, tetap berada di Type C bahkan sudah mengarah ke Type B.
Menurutnya, ada beberapa kriteria penilaian yang ditetapkan untuk Rumah Sakit Type C, antara lain jumlah dokter spesialis meliputi spesialis dasar, gigi dan penunjang, serta kondisi peralatan, bangunan dan pelayanan. Disebutkan bahwa untuk Rumah Sakit Type C, disyaratkan terdapat 4 spesialis dasar dengan jumlah dokter spesialis minimal 2 pada masing-masing spesialis dasar, yaitu 2 dokter spesialis kandungan, 2 dokter spesialis anak, 2 dokter spesialis dalam, dan 2 dokter spesialis bedah, ditunjang dokter spesialis anastesi dan dokter spesialis radiologi. Menurut dr. Dede –sapaan akrabnya-, jumlah dokter spesialis yg ada di RSUD Sumbawa saat ini bahkan sudah melebihi jumlah yang disyaratkan untuk Rumah Sakit Type C.
“Jumlah dokter spesialis penunjang yang ada saat ini 17 orang, jumlah seluruhnya ada 24 orang, bahkan RSUD Sumbawa adalah satu-satunya di Pulau Sumbawa yang punya dokter spesialis penunjang orthopedy. Selain itu, alat IGD RSUD Sumbawa bahkan masuk dalam kategori Rumah Sakit type A. Jadi RSUD Sumbawa ini sebenarnya 100% Type C, bahkan mengarah ke Type B, tinggal menambah sub spesialisnya saja”, jelasnya.
Ditanyakan penyebab turunnya kelas RSUD Sumbawa dari Type C menjadi Type D, dr. Dede menjawab karena persoalan data. “Kami sudah melakukan update data secara online, namun data yang ada di Kemenkes masih data lama, dan ini dialami oleh sekitar 615 Rumah Sakit yang ada di seluruh Indonesia termasuk RSUD Sumbawa”, ujarnya.
Disampaikan dr. Dede bahwa sehari setelah dikeluarkannya hasil penilaian Kemenkes, Ia bersama timnya langsung berangkat ke Kemenkes untuk menyerahkan data terbaru. Ia sangat yakin bahwa RSUD Sumbawa tidak turun kelas.
“Insya Allah 4 hari setelah tanggal 12 Agustus nanti kita akan terima hasil dari Kemenkes bahwa RSUD Sumbawa tidak turun kelas, tetap berada di Type C”, imbuhnya. Pada kesempatan itu, dr. Dede juga menghimbau masyarakat Sumbawa agar tidak perlu mencemaskan dan mengkhawatirkan hasil penilaian Kemenkes tersebut. “Insya Allah Rumah Sakit kita akan kembali tetap Type C, bahkan bisa mengarah ke Type B jika melihat persyaratan-persyaratan yang ada”, pungkasnya. (KS/)