Sumbawa besar, kabarsumbawa.com – Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Korpri tingkat Kabupaten Sumbawa yang digelar sejak 16 Juli lalu resmi ditutup hari ini, Rabu (17/7).
Penutupan yang dilakukan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Sumbawa A. Rahim, S.Sos diumumkan para pemenang yakni kategori eselon II dan III, juara I diraih Jaya Kusuma, S.Sos, Perwakilan DPRD Kab. Sumbawa, juara 2 diraih Syaifullah, S.E, perwakilan BPMD, dan juara 3 diraih Dr. H. Muhammad Ikhsan, M.Pd, perwakilan Setda Kab. Sumbawa.
Sementara itu untuk kategori non eselon Putra dan Putri, ditetapkan juga para juara di antaranya juara I putra diraih Mustandarman perwakilan dari Kecamatan Sumbawa, juara II H. Damran, Spd., M.Pd dari Kecamatan Alas, juara III Busran perwakilan Kecamatan unter Iwes. Juara I kategori putri diraih Erna Fitria perwakilan dari Kemenag Kab. Sumbawa, juara II Yuni Handayani, perwakilan Setda Kabupaten Sumbawa, dan juara III Aini Andriani, S.Pd., SD dari Kecamatan Labuan Badas.
Para pemenang dalam kategori eselon II dan III pada STQ Korpri tahun ini diberikan hadiah berupa uang tunai masing-masing untuk juara I Rp 1,5 juta, juara II Rp 1 juta, dan juara III Rp 750 ribu. Sedangkan untuk kategori non eselon, para juara baik putra dan putri mendapatkan hadiah Rp. 3,5 juta untuk juara 1, Rp. 3 juta untuk juara 2, dan 2,5 juta untuk juara 3.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Sumbawa yang membacakan sambutan Wakil Bupati Sumbawa menyampaikan, STQ KORPRI, para Korps (PNS/Anggota Korpri) diingatkan kembali tentang nilai-nilai dasar, sikap, tingkah laku, etos kerja, dan perbuatan terpuji yang harus dilaksanakan oleh setiap Pegawai Negeri Sipil dalam kedinasan dan kehidupan sehari-hari tanpa membedakan dimana yang bersangkutan bekerja.
Mengingat kegiatan STQ merupakan suatu moment untuk menciptakan nuansa agamis di lingkungan aparatur pemerintah, diharapkan ke depan para aparatur pemerintah dapat lebih mempertebal iman melalui lantunan ayat suci Al Quran, menanam dan menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Al Quran, serta upaya untuk membumikan Al-Quran. Tentu saja hal tersebut membutuhkan keteladanan aparatur pemerintah baik yang mengabdi di SKPD maupun kecamatan dan desa. (ks/)