Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com – Universitas Samawa (UNSA) melalui program KKN-PPM memberikan pelatihan kepada masyarakat pelaku usaha di sekitar hutan lindung Batulanteh. Pelatihan yang diberikan berupa teknik pelabelan, pengemasan produk hasil hutan bukan kayu (HHBK).
Pada kesempatan tersebut masyarakat pelaku usaha kecil dilatih secara partispasi aktif oleh peserta KKN-PPM dan pelatih.
Heri Kusnayadi, selaku pelatih pada kegiatan ini dan sekaligus Dekan FAPERTA UNSA mengatakan pelatihan seperti ini lebih mengena daripada kita hanya teori saja, sudah saatnya pelaku usaha kecil seperti ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat, guna mengangkat perekonomian masyarakat.
Pada kesempatan yang sama pelatih mengajarkan kepada peserta untuk mengemas produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) khususnya 3 produk unggulan Desa Batudulang yaitu kopi bubuk saset, kemiri saset dan madu saset.
Di kesempatan lainnya Dr. Syafruddin, SE., MM (REKTOR UNSA) mengharapkan agar hasil kegiatan KKN-PPM UNSA ini bisa dilanjutkan oleh program PEMDA Sumbawa agar pengembangan kelompok masyarakat tetap bisa eksis, bersaing dan maju.
Sampai saat ini pasca pelatihan kelompok UKM yang terlibat telah mampu memproduksi dan mengembangkan usahanya secara nyata. Salah satu peserta pelatihan saat itu saudara Isnaini cukup kualahan dalam menerima pesanan dari konsumen berupa kopi bubuk saset mix gula siap saji.
Isnaini juga berharap sekiranya pemerintah dapat melanjutkan program ini dan dalam pelaksanaan kedepan sekiranya pemerintah tidak memilih masyarakat yang dibantu akan lebih baik terjadi rotasi dalam pembinaaan dan pemberian bantuan kepada kelompok masyarakat yang memiliki usaha kecil (ks/-)