Sumbawa Besar, Kabarasumbawa.com – Pengunduran diri Direktur Perusda Sabalong Samawa, dan memilih menjadi Rektor Unsa, dinilai sebuah keputusan yang baik, dan patut dihargai, oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa H. Rasyidi
Menurut Sekda, Rektor dan Direktur merupakan dua jabatan yang sangat besar tanggung jawabnya dan tidaklah mudah jika dikerjakan secara bersamaan. Menjadi rektor adalah jabatan strategis yang membutuhkan konsentrasi dan pemikiran yang luar biasa dalam memajukan SDM Sumbawa. Sama halnya dengan jabatan Dirut Perusda, juga membutuhkan konsentrasi dan tanggungjawab yang luar biasa. Apalagi kondisi Perusda yang belum baik. Sehingga diupayakan untuk tidak merangkap.
“Kita menghargai keputusan dari Doktor Syafruddin,” kata Sekda, kemarin.
Terkait penggantinya lanjut Sekda, Pemerintah akan melakukan seleksi ulang atau menggunakan kandidat sebelumnya pada saat seleksi.
“Karena ini belum dilantik berarti bisa langsung ada pilihan sesuai rangking. Kecuali bupati tidak memilih, meminta untuk seleksi ulang maka akan dilakukan seleksi ulang,” jelasnya.
Menurutnya, bukan sebuah kesalahan jika pengantinya diambil dari salah satu kandidat sebelumnya dan sesuai dengan rengking yang ada.
“jika diambil dari salah satu sesuai dengan rangking yang ada, menurutnya itu juga tidak salah. Sebab, ini belum sampai pada proses pelantikan. Berarti masih berproses. Kita akan coba melihat yang terbaik di antara yang baik dari rangking yang ada,” katanya.
Dari yang rangking satu sampai dengan ketiga menurut Sekda adalah orang-orang yang memiliki kualitas. Sehingga manakala Doktor Syafruddin mengundurkan diri, maka pilihan-pilihan lain sudah siap, sepanjang Bupati mau memilih.
“Itu tergantung Bupati, mau ambil yang sudah ada atau seleksi ulang,” tutupnya. (KS/aly)