Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Muhammad Nur, yang ditemui oleh wartawan di ruang kerjanya (selasa, 12/12), mengatakan, rencana pelaksanaan Pilkades tahun 2018 masih dibicarakan. Sehingga detail pelaksanaan seperti waktu belum final.
“Karena kemarin ada wacana berkembang di dewan akan direncanakan pelaksaannya bersamaan dengan pilkada gubernur. Kita sudah mengirim surat ke KPU, dan ditandatangani oleh kadis PMD, tapi sampai sekarang ini belum ada jawaban untuk pelaksanaan pilkada serentak dengan pemilihan gubernur tersebut. Hal tersebut merupakan alternatif utama,” katanya, juga mengatakan, apabila pilihan tersebut tidak dapat dilaksanakan maka pilihan kedua, menggelar pilkades setelah gelaran Pilgub 2018.
Menurutnya, desa yang akan melaksanakan pilkades serentak yaitu 18 desa, yakni Desa Telaga Kecamatan Lenangguar, Desa Dete Kecamatan Lape, Desa Padesa Kecamatan Lantung, Desa Ai Mual Kecamatan Lantung, Desa Pemasar Kecamatan Maronge, Desa Ranan Kecamatan Ropang, Desa Bunga Eja Kecamatan Empang, Desa Pamanto Kecamatan Empang. Desa Jotang Beru Kecamatan Empang, Desa Pidang Kecamatan Tarano, Desa Banda Kecamatan Tarano, Desa Mapin Beru Kecamatan Alas Barat, Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas, Desa Labuhan Ijuk Kecamatan Moyo Hilir, Desa Nijang Kecamatan Unter Iwes, Desa Rhee Kecamatan Rhee, Desa Prode 1 Kecamatan Plampang, dan Desa Tatede Kecamatan Lopok. “Sampai saat ini sedang dilakukan perencanaan pelaksanaan pilkades tersebut,” ucapnya.
Perencanaan terkait pilkades yang sedang disusun antara lain penganggaran yang sudah diusulkan melalui TAPD yang dialokasikan melalui APBD kabupaten sumbawa yaitu bantuan khusus. “Nanti akan masuk melalui anggaran pendapatan belanja desa sebanyak 18 desa yang akan melaksanakan pilkades serentak,” jelasnya.
Ditegaskan, penganggaran tersebut mencakup honor panitia, pengadaan logistik, kertas suara, kotak suara, pengamanan, ditingkat desa tersebut. Apabila anggaran yang diajukan tidak mencukupi dapat ditunjang dengan dana APBDes. Hal tersebut telah dikoordinasikan dengan BPKD untuk penganggarannya ini supaya dapat dialokasikan melalui APBDes tahun 2018.
“Kami dari dinas PMD berharap pilkades tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan terkendali, sehingga proses demokrasi di desa itu benar-benar dapat memberikan warna tersendiri bagi pelaksanaan demokrasi di desa. Kemudian selain itu pihaknya berharap dengan adanya pilkades serentak ini agar dapat terpilihnya pemimpin di desa itu yang berkualitas sehingga bisa membawa desa yang dipimpin tersebut ke arah yang baik,” Tambahnya. (ks/adm)