Belum Diresmikan, Kalimango Sport Center Dirusak

Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa–Pembangunan Kalimango Sport Center di Kecamatan Alas yang dihajadkan sebagai pusat kegiatan olah raga masyarakat hampir memasuki tahap penyelesaian. Namun sayangnya belum sempat sarana itu diresmikan terjadi kerusakan pada beberapa bagian bangunan. Belum diketahui siapa pelaku aksi pengrusakan tersebut, namun pihak desa setempat telah melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

Ketua DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata yang kebetulan merupakan inisiator dibangunnya KSC tersebut menjelaskan, bahwa persoalan yang terjadi hanya karena miss komunikasi antara kontraktor dan masyarakat, terhadap persoalan ini sudah dilakukan mediasi dan fasilitasi, untuk mencari solusinya dengan menempuh jalan damai kedua belah pihak.

“Sempat terjadi miss antara masyarakat dengan kontraktor dan sekarang ini sudah tidak lagi terjadi persoalan. Masing-masing pihak telah diundang seperti kepala desa, kepolisian serta dinas terkait untuk bertemu membahas persoalan yang terjadi,” ujar Budi.

“Ini hanya miss saja dan Alhamdulillah sudah selesai. Sudah ada komunikasi antara kontraktor dengan pimpinan desa, kita doakan semoga tahun ini berbagai fasilitas yang dibangun dapat segera selesai, sehingga bangunan tersebut segera dapat digunakan masyarakat,” jelasnya.

Dikatakan, pembanguan Kalimango Sport Centet (KSC) ini kata Budi merupakan program aspirasinya selama 3 tahun ini. Dan dibangunnya KSC merupakan harapan dan keinginan masyarakat, dan masyarakat sangat berterima kasih atas terbangunnya KSC tersebut.

Menurutnya,  pembangunan KSC ini merupakan pembangunan sport center pertama di Sumbawa, dimana desainnya dibuat ramah terhadap lansia, ramah terhadap disabilitas dan juga ramah terhadap anak.

Selain itu, keberadaannya juga tidak merubah fungsi sebagai tempat upacara yang dibuat representatif. Karena selain bisa digunakan untuk berolah raga di KSC terdapat 2 lapangan bola volly,  2 lapangan basket dan joging track. Bahkan akhir tahun ini akan dibangun lintasan lari sprint sepanjang 63 meter.

“Secara keseluruhan anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan KSC mencapai Rp.  2,1 M yang dituntaskan selama 3 tahun anggaran,” tandas Budi. (KS/Die)