MATARAM, Kabar Sumbawa-Walikota Mataram, TGH. Ahyar Abduh membuka kegiatan parade ogoh-ogoh di Mataram, Senin (27/3). Kegiatan ini diikuti sekitar 150 peserta, baik yang berasal sari Kota Mataram maupun partisipan dari luar Mataram.
Wali Kota Mataram saat membuka parade ogoh-ogoh ini mengatakan bahwa, dilihat dari jumlah peserra yang ikut parade semakin meningkat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.
“Mataram untuk semua, tapi jangan pernah biarkan matarahari tenggelam tanpa makna,” ungkap TGH Ahyar yang mengilutrasikan bahwa setiap orang boleh ikut serta membangun Mataram.
Dikatakan, sesuai dengan makna yang terandung dalam peringatan Nyepi yakni melaksanakan catur brata, amati geni, amati karya, amati lelanguan dan amati lelungan.
“Makna ini mengandung arti sebagai momentum introspeksi diri untuk membangun dan memperbaiki diri,” ujar Ahyar.
Di tengah kondisi alam seperti ini, kata Ahyar, parade ogoh-ogoh memiliki makna khusus, karena peserta tidak hanya dari kalangan Hindu, sehingga momentum ini menjadi momentum toleransi antar umat beragama yang harus dipelihara dan ditingkatkan, menuju Mataram sebagai kota yang maju religius dan berbudaya. (KS/YDS)